Radio Solopos – Kenikmatan jajanan pasar memang tidak bisa ditolak begitu saja ya Sob. Aneka jajanan pasar biasanya terdiri dari camilan-camilan yang diolah dengan cara digoreng, dikukus, hingga dipanggang. Rasanya yang lezat membuat berbagai aneka jajanan pasar ini banya digemari.
Di era media sosial dan teknologi, jajanan pasar kini masih lestari dan akan selalu banyak dicari. Rasanya yang otentik menjadi alasan banyak orang berburu makanan khas ini. Dalam perkembangannya, beragam jenis jajanan pasar masih banyak dijumpai.
Selain dibandrol dengan harga yang murah, jajanan pasar juga banyak jenisnya. Apalagi saat ini beberapa jajanan pasar sengaja dimodifikasi dengan tampilan yang lebih menarik. Berikut kreasi jajanan kekinian yang nikmat dan cocok untuk anak muda!
- Kue Lumpur
Kue lumpur merupakan jajanan tradisional yang tergolong dalam kue basah. Kue lumpur mudah ditemui di pedagang aneka kue tradisional di pagi hari. Sekarang ini, kue lumpur tidak hanya rasa original saja, banyak topping yang bisa dipilih. Dari mulai taro, red velvet, vla nangka, bahkan ada juga rasa durian. Menarik bukan? Selain rasa, pengolahan kue lumpur tidak hanya dipanggang tapi juga dibakar.
- Kue Pukis
Siapa di sini penggemar kue pukis nih, Sob. Lembut dan wanginya kue pukis yang baru saja matang memang tidak bisa ditolak. Untuk menambah cita rasa, biasanya kue ini dilengkapi topping meses, keju, atau kacang. Namun, semakin ke sini, kue pukis mengalami inovasi menjadi lebih kekinian. Banyak rasa lain yang bisa Sobat coba seperti tiramisu, red velvet, coklat, atau matcha. Tidak hanya rasa, topping kue ini pun naik level dari mulai keju, choco chips, kopi bubuk, hingga ice cream.
- Kue Pancong
Tahu jajanan khas Betawi yang sudah terkenal sejak dulu? Kue pancong. Jajanan legendaris ini identik dengan rasa original dengan taburan gula pasir. Kalau Sobat Solopos bosan dengan rasa originalnya, nggak perlu khawatir karena sekarang kue pancong menawarkan banyak varian topping yang bisa dipilih sesuai selera. Topping yang manis berpadu dengan adonan yang lumer cocok jadi cemilan yang memanjakan lidah. Sobat Solopos bisa pilih beberapa topping seperti red velvet, durian, matcha, coklat, keju, tiramisu, blueberry, choco crunchy, cappucino, srikaya, atau stroberi.
- Cireng
Sobat Solopos pasti udah tidak asing lagi sama cireng. Cireng adalah aci digoreng yang merupakan jajanan khas dari Bandung. Jajanan dengan tekstur kenyal dan gurih dengan harganya yang terjangkau ini berhasil mencuri perhatian anak muda. Dengan cocolan saus, cireng akan terasa lebih nagih.
Selain digoreng polos, cireng juga bisa diberi berbagai macam isian di dalamnya. Misalnya isian abon, tumis daging ayam, bahkan ada pula cireng isi cabai rawit. Dulu cireng hanya dimakan begitu saja, tapi kini cireng mengalami perubahan mengikuti selera anak millennial.
- Cimol
Cimol adalah jajanan khas Bandung yang juga menggunakan aci. Kata cimol diambil dari singkatan aci digemol yang artinya dalam bahasa Sunda adalah dibentuk bulat dan digoreng. Sensasi kenyal saat makan cimol dapat membuat Sobat Solopos ketagihan. Kini ada cimol kekinian dengan berbagai isi seperti keju mozarella, ayam suwir atau daging sapi. Untuk menyempurnakan rasa, berbagai bumbu bubuk bisa dipilih, antara lain cabai bubuk, BBQ, keju pedas, asin pedas, rumput laut, bumbu kacang, balado, atau jagung manis.
- Putu Ayu
Putu ayu merupakan kue lembut yang biasanya berwarna hijau. Warna hijau yang dihasilkan merupakan warna dari daun suji. Putu Ayu kini bisa dikreasikan dengan rasa berbeda dilengkapi berbagai topping. Selain rasa pandan, Sobat Solopos bisa menikmati inovasi rasa seperti red velvet, ubi ungu, hingga rasa jagung. Selain itu, putu ayu bisa dikreasikan dengan bentuk lucu seperti bunga mekar, berbagai karakter atau berwarna pelangi.
- Bolu Kukus
Bolu kukus merupakan salah satu makanan basah khas Indonesia. Kue satu ini mudah Sobat Solopos temui karena dibuat menggunakan bahan yang cukup sederhana. Bolu juga memiliki rasa yang cukup banyak disukai karena teksturnya yang lembut. Banyak rasa yang bisa jadi pilihan Sobat Solopos seperti coklat, stroberi, pandan, pisang, dan sebagainya. Kini tampilan bolu kukus juga lebih menarik dengan bentuk-bentuk karakter lucu.
- Dadar Gulung
Dadar gulung adalah jajanan basah yang paling laris karena banyak disukai semua kalangan. Berbentuk seperti pancake berkulit tipis, dadar gulung termasuk ke dalam aneka jajanan pasar yang menempati posisi tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Biasanya, kulit dadar gulung berwarna hijau karena diberi pewarna daun suji. Namun, saat ini sudah banyak kreasi dadar gulung dengan warna yang bermacam-macam seperti rasa coklat, pandan, ubi ungu, hingga rasa matcha. Isian dadar gulung juga ga ketinggalan nih ada berbagai rasa vla yang ditawarkan dari mulai vanila, coklat, pisang, dan durian.
- Telur Gulung
Pecinta telur gulung mari merapat. Jajanan SD satu ini menjadi legenda meskipun hanya berbahan dasar telur saja. Saat ini, jajanan simpel ini dikemas lebih modern dengan kombinasi yang beragam seperti bihun, sosis, keju, nori, dan crabstick. Tidak hanya isinya saja, saus cocolannya pun kini sudah update loh, ada saus keju dan saus black paper juga.
Baca juga : Ini Kuliner Khas Solo Langganan Presiden
- Bola-Bola Ubi
Bola-bola ubi kini menjadi cemilan dengan banyak varian. Tampilan yang sederhana kini di modifikasi dengan berbagai isian rasa. Ada bola ubi sederhana, bola ubi madu, bola ubi kopong, taburan gula halus, isian coklat atau gula merah. Mana yang jadi favorit sobat solopos?
- Onde Onde
Jajanan pasar tradisional berbentuk bola-bola ini adalah ikon dari Kota Mojokerto, Jawa Timur. Jajanan satu ini terbuat dari tepung ketan bertabur wijen yang renyah dengan isian yang manis. Umumnya, onde-onde diberi isian kacang hijau. Namun, saat ini isian onde-onde jadi lebih bervariasi, seperti pasta coklat, keju lumer, kacang merah, dan sebagainya.
- Serabi
Serabi udah jadi jajanan paling legenda. Serabi yang empuk dan fluffy berpadu dengan saus gula merah yang manis gurih dijamin bisa memanjakan lidah Sobat Solopos. Saat ini, serabi bisa dikreasikan menjadi hidangan yang unik. Salah satunya dengan tambahan pasta beraneka rasa seperti coklat, keju, taro, atau red velvet.
- Odading
Pernah makan Odading? Kue ini sempat viral loh saat pandemi. Biasanya odading hanya berbentuk polos dengan taburan wijen di atasnya tapi saat ini sudah banyak rasa yang dikreasikan. Sobat Solopos bisa mencoba odading kekinian dengan topping saus glaze yang beragam, mulai dari chocomaltine, tiramisu, green tea, dark chocolate, white chocolate, hingga stroberi. Selain itu masih ada tambahan ekstra topping seperti marshmallow, parutan keju, dan potongan kacang almond.
14. Kue Cubit
Selama ini, kue cubit biasanya hanya diberi topping meses. Sekarang, Sobat Solopos bisa menikmati kue cubit dengan berbagai topping seperti coklat, green tea, taro, red velvet, bubble gum, keju, marshmallow, potongan buah kismis, hingga abon. Selain rasanya, kue cubit juga bisa dihidangkan di wadah yang menarik seperti piring keramik, hot plate, atau bahkan di atas talenan kayu. Untuk tampilan yang menarik, kue cubit juga diberi garnish seperti daun seledri atau sirup di sampingnya.
15. Lemper
Udah nggak asing sama lemper ya, Sob. Kudapan tradisional Indonesia ini punya banyak penggemar dari berbagai kalangan. Harganya yang ramah cocok disajikan sebagai pelengkap waktu santai. Kini lemper dikreasikan dengan berbagai isian yang tentunya disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Nggak cuma mengenyangkan, tapi cemilan satu ini juga mengandung banyak protein. Kalau Sobat Solopos bosan dengan lemper isi abon, masih banyak varian isi lain seperti ayam woku, ayam suwir, serundeng, ikan tongkol, ikan cabe ijo hingga lemper bakar.
16. Getuk
Kue yang terbuat dari olahan singkong ini memiliki rasa manis dan gurih dengan tekstur lembut. Selain itu, tampilan getuk yang berwarna-warni juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta jajanan tradisional. Seiring perkembangan zaman, popularitas getuk mulai tergerus oleh deretan jajanan-jajanan modern. Namun, Sobat Solopos nggak perlu khawatir karena masih banyak penjaja getuk yang dapat ditemui di pasar-pasar tradisional.
Untuk menjaga kelestarian getuk, banyak pengusaha kuliner yang mengkreasikan getuk dengan berbagai varian rasa. Mulai rasa coklat, keju, macchiato, hingga taro. Ga lupa dengan topping tambahan seperti lelehan coklat mocca dan potongan almond. Selain rasa, bentuknya yang kekinian cocok disajikan untuk rapat atau oleh-oleh.
17. Dodol
Kalau berkunjung ke Kota Garut wajib mampir untuk beli olahan pangan khas yaitu dodol. Cemilan semi basah yang bertekstur plastis ini memiliki rasa yang manis dan legit.
Kini dodol bertransformasi menjadi kudapan hits dengan rasa-rasa unik. Mulai dari rasa coklat, matcha, stroberi, ubi ungu, berbagai varian buah, hingga rasa dodol yang pedas di lidah.
18. Cilok
Sobat Solopos suka jajan Cilok nggak nih? Cilok sendiri merupakan jajanan asli Jawa Barat yang terbuat dari tepung tapioka dibentuk bulat dengan tekstur yang kenyal lalu disiram saus yang menggoda selera. Jajanan ini biasanya dijual di pinggir jalan atau di gerbang sekolah. Namun sekarang cilok sudah naik kelas berkat inovasi dari pengusaha kuliner kekinian. Banyak jenis cilok yang ditawarkan diantaranya cilok pelangi, cilok beranak, hingga cilok bakar.
Selain digoreng, cilok juga dapat disajikan dengan berbagai kuah loh Sob, seperti kuah pedas, kuah kaldu ayam, kuah ebi, kuah bakso, kuah tom yum, kuah seblak, hingga kuah jeletot.
19. Pentol
Bagi pecinta kuliner, pasti nggak asing sama pentol dong. Jajanan yang satu ini banyak disukai oleh berbagai kalangan. Bentuknya yang bulat dengan rasa gurih dan tekstur kenyal dijamin bikin ketagihan. Pentol paling cocok disantap dalam kondisi hangat, apalagi kalau ditambah lumuran saus.
Sekarang banyak varian pentol kekinian yang bisa dicoba. Berbagai isian pun ditawarkan dari mulai keju, sosis, daging urat, telur puyuh, tulang muda, ayam suwir, hati ayam, dan jemur. Ga cuma itu, dalam penyajiannya pun ada pentol bakar dan beranak.
Nah, dari sekian banyak jajanan pasar yang ada. Mana nih yang menjadi favoritmu Sob?
Baca juga :