Radio Solopos, EKONOMI BISNIS – Lebaran merupakan perayaan meriah yang menandai akhir Ramadan. Salah satu tradisi yang sering dilakukan adalah mengenakan pakaian baru, karena melambangkan awal baru dan menambahkan semangat kemeriahan.
Namun Sob, membeli pakaian baru yang tidak perlu dapat menyebabkan keuangan boncos. Tanpa perhitungan matang, kebiasaan ini bisa membuat anggaran berantakan karena pengeluaran membengkak.
Perencana keuangan Safir Senduk mengingatkan, momentum Lebaran bukan sesuatu harus selalu memiliki pakaian baru. Untuk menghemat anggaran, seseorang hanya perlu memadu pakaian lama dengan warna yang sesuai.
Meski begitu, Safir mempersilakan bagi siapa pun yang hendak membeli pakaian saat Lebaran. Dia menyarankan agar seseorang lebih bijak dalam menganggarkan keuangan saat membeli pakaian Lebaran. Safir mengatakan sebaiknya seseorang bisa menganggarkan keuangan sesuai skala prioritas saat lebaran. Dengan begitu, mereka tidak perlu khawatir boncos setelah merayakan Lebaran.
Masuk di pekan ketiga ramadan, masa – masa “tanggal muda” mulai kita rasakan, dari gaji reguler hingga THR yang sebentar lagi akan masuk rekening. Meskipun memang kebutuhan menjelang lebaran jelas lebih banyak dari biasanya, tapi menghindari boncos tetap bisa kita lakukan, Sob.
Oleh karena itu, kamu perlu memiliki perencanaan keuangan yang baik untuk menghindari keuangan yang habis begitu saja saat Lebaran.
- Buatlah Rencana Anggaran
Buatlah rencana anggaran yang detail dan realistis. Tentukan berapa banyak uang yang akan kamu alokasikan untuk membeli baju baru, persiapan makanan, dan memberikan uang lebaran.
Dengan membuat rencana anggaran, kamu bisa mengontrol pengeluaranmu dan menghindari keuangan yang habis begitu saja.
- Gunakan Uang Tunai
Cobalah untuk menggunakan uang tunai saat berbelanja kebutuhan Lebaran. Dengan membawa uang tunai, kamu akan lebih sadar akan jumlah uang yang kamu keluarkan.
Selain itu, menggunakan uang tunai juga dapat membantumu menghindari pengeluaran yang berlebihan dan mengendalikan penggunaan kartu kredit.
- Membuat Makanan Khas Lebaran Sendiri
Buatlah makanan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, atau rendang sendiri di rumah. Selain lebih murah, membuat makanan sendiri juga dapat memberikan kepuasan tersendiri. Kamu juga bisa meminta bantuan keluarga untuk membantu memasak dan mempersiapkan makanan Lebaran.
- Gunakan Diskon dan Promo
Manfaatkan diskon dan promo yang ditawarkan oleh berbagai toko atau marketplace saat membeli kebutuhan Lebaran. Dengan memanfaatkan diskon dan promo, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah dan menghemat pengeluaranmu.
Tapi jangan jadikan alasan promo ini untuk membuatmu boros selama lebaran. Pastikan untuk menggunakan diskon dan promo secara bijaksana dan belanja sesuai kebutuhanmu.
- Pertimbangkan Uang Lebaran
Berikan uang lebaran yang sesuai dengan kemampuanmu. Jangan memaksakan diri untuk memberikan uang lebaran yang banyak, apalagi jika kamu memiliki banyak sanak saudara.
Kamu juga bisa memberikan hadiah yang lain seperti makanan atau barang kebutuhan yang bisa berguna bagi penerima hadiah.
- Hindari Utang
Jangan meminjam uang atau berhutang untuk membeli kebutuhan Lebaran. Utang hanya akan menambah beban finansialmu di masa mendatang. Lebih baik membeli kebutuhan Lebaran sesuai dengan kemampuanmu dan menghindari utang.
Jadi, itu tadi beberapa tips mengelola keuangan agar tak habis begitu saja saat Lebaran. Selalu ingat bahwa Lebaran bukanlah semata-mata tentang membeli baju baru atau memberikan uang lebaran yang banyak. Lebaran adalah momen untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan menyambut kebahagiaan bersama-sama.