SoloposFM-Hampir semua orang sepakat, daging kambing kaya manfaat dan khasiat untuk kesehatan di samping kelezatannya. Masyarakat Indonesia biasa mengolahnya menjadi aneka masakan seperti gule, tongseng, sate, sup, dll. Namun, ada stigma masyarakat bahwa daging ini penyebab naiknya kolesterol yang menyebabkan berbagai macam penyakit.
Kandungan gizi yang terdapat dalam daging kambing tiap 100 gram memang tinggi, lemak sebanyak 11 gram, lemak jenuh 5 gram, kolesterol 109 mg, sodium 135 mg, energi 109 kkal. Komponen lainnya seperti mineral, vitamin dan berbagai asam amino juga lengkap sehingga sangat bagus dikonsumsi untuk tubuh. Jadi, stigma negatif daging ini untuk tubuh kita yang terlanjur tersemat di pikiran orang harus dibuang jauh-jauh. Karena manfaatnya benar-benar luar biasa. Berikut manfaat daging kembing, seperti yang dikutip dari berbagai sumber (2/9/2017):
menjaga kesehatan jantung
Daging domba dan daging kambing hanya mengandung kurang lebih 1 gram kolesterol. Sama sekali sangat kecil dan tak mampu meningkatkan kolesterol dalam pembuluh darah secara signifikan. Justru mengonsumsi daging merah ini bisa mempertahankan kesehatan jantung, mencegah penyakitjantung koroner, aterosklerosis.
mencegah kanker
Khasiat daging kambing ini berkat adanya kandungan mineral dan vitamin seperti zat besi, kolin, vitamin B, dan selenium yang cukup tinggi. Terutama zat kolin dan selenium yang berperan besar dalam hal menangkal serangan kanker dan perkembangan sel-selnya. Asam linoleat terkonjungasi atau CLA terbukti ampuh mencegah peradangan akibat kanker dan tumor ganas.
mengurangi berat badan
Jangan salah, konsumsi daging tak membuat Anda gemuk lho. Justru bisa mengurangi berat badan. Khasiat daging kambing ini berkat adanya protein tinggi beserta lemak cukup rendah yang membantu mengendalikan berat badan, mencegah obesitas, dan kegemukan. Metabolisme pembakaran lebih lancar berkat adanya vitamin B.
mencegah anemia
Khasiat ini berkat adanya zat besi yang cukup tinggi. Zat besi ini dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan sel-sel darah merah atau hemoglobin. Dengan jumlah sel-sel darah merah yang cukup tentu akan mencegah tubuh dari serangan anemia. Itulah kenapa olahan masakan kambing sangat dianjurkan dikonsumsi oleh kaum hawa.
membuat bayi lahir sempurna
Zat besi juga berperan penting dalam mencegah bayi terlahir cacat. Hal ini berkat terbebasnya si ibu dari kekurangan darah atau anemia selama kehamilan. Seperti diketahui bersama, sel-sel darah merah merupkan alat pengangkut nutrisi ke janin sehingga nutrisi untuk bayi terpenuhi. Konsumsilah daging merah ini secara rutin pada masa usia kehamilan 3 bulan pertama.
(Erlin Setyawati)