• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Ketua DPRD Jateng: Stunting jadi Masalah Bersama, Mengatasinya Butuh Kerja Sama Semua Pihak

Abu Nadzib by Abu Nadzib
21 May 2025
in News
0
stunting ketua dprd jateng

Ketua DPRD Jateng Sumanto (Istimewa)

Radio Solopos – Stunting menjadi persoalan di banyak tempat di Tanah Air, termasuk Jawa Tengah.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta bahu membahu dengan pemerintah pusat untuk menurunkan angka stunting di wilayah berpenduduk 37,89 juta jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik per Juni 2024 ini.

Pasalnya, persoalan stunting terkait dengan kesehatan ibu dan anak serta kesiapan Indonesia menghadapi bonus demografi.

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak.

“Penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak,” kata Ketua DPRD Jateng Sumanto seperti dikutip Radio Solopos dari rilisnya, Rabu (21/5/2025).

Sumanto beberapa kali ikut menyosialisasikan upaya mengurangi angka stunting di masyarakat. Ia menggandeng Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang memiliki program Bangga Kencana.

Menurut Sumanto, stunting juga berkaitan dengan persoalan kemiskinan yang masih terjadi pada sebagian masyarakat Jateng.

Ia menyebut ada beberapa indikator kemiskinan yang menjadi parameter.

Yaitu tidak memiliki jamban, tidak memiliki sumber air minum, tidak memiliki sambungan listrik, rumah kategori tidak layak huni, individu yang berisiko stunting, dan anak yang tidak sekolah usia 7 hingga 18 tahun.

Sumanto menyebut ada sejumlah faktor utama penyebab stunting yang perlu diwaspadai oleh masyarakat.

Beberapa di antaranya karena ibu hamil kekurangan asupan gizi, pola makan tidak seimbang, dan perawatan tak memadai setelah melahirkan.

“Masih banyak orang tua yang salah kaprah. Mereka mengira anak pendek karena faktor genetik padahal genetik hanya menyumbang sebagian kecil. Yang utama adalah kecukupan gizi dalam jangka panjang,” tegas Sumanto.

Ia menambahkan, anak yang bertubuh pendek belum tentu mengalami stunting.

Oleh karena itu, orang tua perlu memahami ciri-ciri stunting secara medis, seperti pertumbuhan yang melambat, penurunan berat badan drastis, dan gangguan perkembangan.

Ketua DPRD Jateng itu mendesak agar pemerintah desa, kader kesehatan, dan pihak sekolah turut aktif melakukan edukasi gizi dan pola asuh yang tepat kepada masyarakat.

“Kita harus bergerak bersama. Mulai dari lingkungan keluarga, tenaga kesehatan, hingga lembaga pendidikan harus berperan untuk mencegah stunting sejak dini,” tuturnya.

Sumanto berharap semua pihak semakin sadar akan pentingnya peran gizi seimbang, sanitasi layak, dan layanan kesehatan yang merata sebagai kunci utama untuk melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas. (*)

Tags: angka kemiskinanketua dprd jatenggizi burukstuntingStunting Jateng
Previous Post

Newsletter April : 21 Tahun Radio Solopos, Connecting Innovation

Next Post

UMKM Butuh Bantuan, Sumanto: Seharusnya Perbankan Permudah Akses Pengucuran KUR

Next Post
UMKM Butuh Bantuan, Sumanto: Seharusnya Perbankan Permudah Akses Pengucuran KUR

UMKM Butuh Bantuan, Sumanto: Seharusnya Perbankan Permudah Akses Pengucuran KUR

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Masyarakat Harus Aktif dalam Pembangunan Desa, Program Sering Terhambat karena Warga Cuek
  • Kejagung Tangkap Mantan Bos Sritex karena Kasus Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit
  • Ketua DPRD Jateng Dorong Generasi Muda Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja
  • Rutin Menggelar Pertunjukan Wayang Kulit, Sumanto: Harus Ada Regenerasi Dalang
  • Petani Jateng Diimbau Gunakan Pupuk Organik demi Ketahanan Pangan Nasional

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.