• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Kuil Bawah Tanah, Rahasia Jepang Mencegah Banjir

Redaksi by Redaksi
13 September 2017
in News
0
Kuil Bawah Tanah, Rahasia Jepang Mencegah Banjir

SoloposFM-Jepang punya cara unik untuk mencegah Kota Tokyo dan sekitarnya dari bencana banjir saat musim hujan. Pemerintah Jepang bersama Shutoken Gaikaku Housui Ro, atau Metropolitan Area Outer Underground Discharge Channel, telah merampungkan proyek penangkal banjir bernama G-Cans. Proyek itu adalah pembuatan jalur air bawah tanah terbesar di dunia untuk melindungi kota Tokyo dan sekitarnya dari bencana banjir ketika musim hujan. Struktur di dalam tangki raksasa itu cukup menakjubkan. Memiliki tinggi 25,4 meter dan panjang 177 meter, tangki memuat 59 pilar penahan dengan tinggi 20 meter, dan memiliki berat 500 ton. Seperti yang dikutip dari berbagai sumber (13/9/2017).

Sistem kerja saluran air ini adalah dengan menyalurkan air luapan banjir dari sungai-sungai ke sebuah terowongan air besar. Kemudian, air itu disimpan di tangki besar, lalu dipompa keluar ke Sungai Edogawa yang terletak di dataran rendah, di pinggiran ibu kota Jepang. Pengerjaan proyek G-Cans dimulai sejak 1992, dan selesai 2009. Proyek yang memakan dana sekitar US$2 miliar, atau setara Rp.19,3 triliun itu dikerjakan oleh pemerintah Jepang, dibantu Japan Institute of Wastewater Engineering Technology. Hebatnya, proyek ini diklaim dapat menahan banjir hingga 200 tahun sekali.

Tangki penyimpanan yang disebut Underground Temple atau yang berarti kuil bawah tanah.  menjadi kunci dari penangkal banjir di Kota Tokyo. Di dalamnya terdapat 78 pompa air dan sebuah turbin bertenaga 14.000 tenaga kuda. Turbin dan pompa air ini yang memungkinkan 200 ton air disedot per detik dan memompanya keluar ke wilayah hulu yang lebih aman.

Jepang terakhir dilanda bencana banjir pada bulan Juli lalu yang melanda wilayah barat daya. Akibatnya belasan orang meninggal dunia dan ratusan ribu orang mengungsi.

(Erlin Setyawati)

Tags: g-cansg-cans tokyomengatasi banjirjepang terhindar banjir
Previous Post

Selain Berbahaya, Kulit Durian Juga Ada Manfaatnya Lho

Next Post

Ingin Hubungan Dengan Atasan Baik? Ini Lho Caranya

Next Post
Ingin Hubungan Dengan Atasan Baik? Ini Lho Caranya

Ingin Hubungan Dengan Atasan Baik? Ini Lho Caranya

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Ketua DPRD Jateng Sumanto: Moderasi Beragama Pilar Utama Keutuhan Bangsa
  • SMALKA Komitmen Melestarikan Lingkungan, Pakai Daun Jati dan Besek saat Bagikan Daging Kurban
  • Kabar Baik, Arab Saudi Batalkan Wacana Pangkas 50% Kuota Haji Indonesia
  • Video Viral di Medsos, Kantor Kecamatan Colomadu Sepi saat Bupati Karanganyar Lakukan Inspeksi
  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.