• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Program

Mayoritas Pendengar Solopos FM Setuju Mudik Diizinkan Asal Disiplin Prokes

Redaksi by Redaksi
24 March 2021
in Program
0
Mayoritas Pendengar Solopos FM Setuju Mudik Diizinkan Asal Disiplin Prokes

SoloposFM – Pemerintah masih membahas terkait izin mudik lebaran 2021. Berbeda dengan tahun sebelumnya, mudik lebaran tahun ini kemungkinan diizinkan pemerintah meski pandemi COVID-19 masih berlangsung.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 untuk membentuk mekanisme khusus bagi pelaksanaan mudik lebaran. Beberapa mekanisme di antaranya adalah pengetatan pelaksanaan mudik lebaran hingga masifnya upaya tracing pada saat musim mudik lebaran tiba.

Pemerintah juga akan memperketat syarat perjalanan mudik Lebaran. Misalnya, dengan mempersingkat masa berlaku alat screening COVID-19 seperti, GeNose, rapid test antigen, atau tes swab PCR.

Penerapan protokol kesehatan lainnya yang juga akan diperketat seperti memakai masker, melakukan jaga jarak, melakukan disinfeksi prasarana dan sarana, pemberlakuan pembatasan penumpang, hingga pengaturan jadwal layanan.

Jika benar mudik akan diijinkan, kemungkinan akan ada lonjakan penumpang pada musim mudik Lebaran tahun ini. Terlebih lagi vaksinasi sudah dilakukan pada beberapa orang, hal ini akan membuat masyarakat lebih yakin berpergian.

 

Pendapat Pendengar

Antusiasme masyarakat untuk dapat melakukan mudik lebaran tahun ini juga cukup tinggi. Terbutki, pada polling Dinamika 103, Rabu (24/3), sebanyak 71 persen pendengar Solopos FM menyatakan setuju jika pemerintah mengizinkan mudik tahun ini.

Hal itu seperti disampaikan Nur Syamsiyah, “Saya setuju. Karena sudah 3 tahun tidak mudik. Tapi menurut saya yang penting kita jaga diri masing-masing dan ingat, setelah sampai di kampung nanti jangan pergi kemana-mana. Jangan lupa kalau ini masih pandemi.”

Hal senada disampaikan Anda, “Setuju, tapi ingat disiplin prokes dan jangan jabat tangan dulu.”

Sementara menurut Agus, “Setuju saja, asalkan sehat-sehat saat kembali ke rumah.”

Meski demikian, ada juga pendengar yang tidak sependapat. “Kalau saya kurang setuju. Orang-orang kita masih kurang bisa diajak disiplin. Apalagi jaga jarak di terminal-terminal, pasti berjubel dan otomatis rawan penularan. Monggo pemerintah yang tegas saja peraturannya. Rakyat yang terdampak yang sedih kalau keluarganya terkena covid. Apalagi kemarin beritanya seminggu terakhir naik lonjakan kasus,” kata Diana.

 

Pendapat Narasumber

Sosiolog dari universitas Sebelas Maret Ahmad Romdon mengatakan wajar jika ada pro dan kontra terkait izin mudik lebaran 2021. Terlebih karena kondisi saat ini berbeda dengan mudik lebaran tahun lalu, dimana saat ini sebagian masyarakat sudah divaksin.

Menurutnya, kalau pun nantinya ada kelonggaran dari pemerintah untuk mudik lebaran tahun ini, yang harus diperhatikan adalah bagaimana mengatur pelaksanaannya, terutama agar protokol kesehatan tetap dilakukan dan dipatuhi. Ia mengatakan ketaatan terhadap prokes jika pemerintah memberi kelonggaran mudik lebaran, akan menjadi modal untuk keluar dari pandemi Covid-19.

“Kata kuncinya, setiap kita harus bertanggung jawab pada diri sendiri dengan taat pada prokes, diantaranya salaman dengan menyatukan tangan di dada. Tidak dipungkiri bersalaman saat lebaran sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita, sehingga butuh pembiasaan untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini,” imbuhnya.

Ia menambahkan kalaupun mudik jadi pilihan, maka harus dilakukan dengan batasan-batasan dan pengaturan seketat mungkin.

 

[Diunggah oleh Mita Kusuma]

Tags: mudik lebaranprokespandemi covid-19
Previous Post

Menunggu Fajar, Karya Reva Narendra Bersama Produser Charly Van Houten

Next Post

Peringatan Hari TB Sedunia, RSUP Surakarta Ajak Masyarakat Lebih Peduli Dalam Pengendalian TB

Next Post
Peringatan Hari TB Sedunia, RSUP Surakarta Ajak Masyarakat Lebih Peduli Dalam Pengendalian TB

Peringatan Hari TB Sedunia, RSUP Surakarta Ajak Masyarakat Lebih Peduli Dalam Pengendalian TB

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.