SoloposFM – New Colt L300 telah resmi diperkenalkan untuk pasar Indonesia secara virtual pada 28 Juni lalu. Dan untuk memberikan gambaran jelas bagi para konsumennya khususnya di Kota Surakarta, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyelenggarakan acara yang bertajuk “New Colt L300 5uper Launch – Customer Gathering”.
Acara yang digelar pada 9 Agustus 2022 di Solo Paragon Hotel ini, ditujukan bagi para konsumen loyal kendaraan L300 di mana MMKSI memperkenalkan secara langsung produk legendarisnya kepada konsumen di Kota Surakarta.
“Acara ini kami hadirkan khusus bagi pada konsumen loyal kami di mana kami memperkenalkan langsung produk unggulan kami yang telah menemani konsumen lebih dari 40 tahun dan yang akan membantu bisnis para konsumen. Komitmen kami bagi Indonesia adalah untuk selalu menghadirkan produk, layanan, serta penawaran yang dapat menjawab kebutuhan para konsumen kami yang pada akhirnya dapat memberikan keuntungan yang maksimal untuk para penggunanya. Ini merupakan acara gathering offline pertama dengan konsumen setelah lebih dari dua tahun berada di kondisi pandemik,” ujar Naoya Nakamura, President Director of PT MMKSI.
Naoya Nakamura berharap dengan acara ini, para konsumen mendapatkan gambaran jelas mengenai keuntungan apa saja yang ditawarkan oleh New Colt L300 untuk keberlangsungan bisnis mereka dan keluarga. Sekaligus menjadi sarana silaturahmi dan mempererat hubungan PT MMKSI dengan konsumen guna mendengarkan masukan yang bermanfaat untuk meningkatkan layanan MMKSI.
Baca Juga
L300 telah menjadi backbone kendaraan niaga ringan Mitsubishi Motors di mana model ini terus menunjukkan performa penjualan yang positif dan selalu mempertahankan posisinya sebagai merket leader.
Di Surakarta, model ini memiliki pangsa pasar sebesar 64% dan telah berkontribusi sebesar 13% terhadap penjualan nasional MMKSI. Dengan angka dan penjualan yang positif tersebut, menjadikan model ini pemimpin di segmentnya dan juga telah menjadi bukti nyata keunggulan serta kualitasnya dalam membantu mengembangkan bisnis konsumen di Indonesia.
