• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Optimis! Pendengar Solopos Yakin Belanja Meningkat di Tengah Pandemi

Redaksi by Redaksi
21 May 2021
in News
0
belanja

SoloposFM, Bank Indonesia merilis survei konsumen untuk April 2021. Hasil survei mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi Indonesia mengalami perbaikan. Hal ini tercermin dari indeks keyakinan konsumen, atau IKK bulan April 2021, yang untuk pertama kalinya masuk ke zona optimis sejak april 2020 tahun lalu.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, menyatakan jika salah satu kunci utama pemulihan dan ketahanan ekonomi Indonesia terletak pada keberhasilan pemerintah dalam pengendalian kasus COVID-19 dan pelaksanaan vaksinasi yang menumbuhkan optimisme.

Pembelian di dalam negeri, menurut Oke Nurwan memang mengalami peningkatan. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan, mengklaim masyarakat lebih optimistis dalam berbelanja pada Lebaran 2021 ini dibanding tahun lalu.

 

Baca juga : Mulai Peruntungan Bisnis Pasca Ramadan, 5 Hal Ini Bisa Bantu Jualan Milenial Laris Manis!

 

Oke lalu mengutip laporan survei konsumen Bank Indonesia (BI) di April 2021. IKK pada bulan tersebut mencapai zona hijau pada kisaran 101,5, naik bertahap dari Maret 2021 pada level 93,4, dan Februari 2021 di kisaran 85,8.

“Artinya sekarang terjadi pertumbuhan keyakinan konsumen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Tentunya ini dibuktikan oleh data-data,” ujar Oke.

 

Prokes Semakin Baik

Selain itu, dia juga mencermati penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat yang semakin baik. Menurutnya, masyarakat kini lebih paham dan peduli untuk menerapkan prokes 5M seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Kebijakan larangan mudik Lebaran pada tahun ini juga turut memberi dampak terhadap pengendalian kasus positif Covid-19, yang berimbas pada menguatnya angka indeks keyakinan konsumen di tengah masyarakat.

“Mudik juga bisa dikendalikan, sehingga penanganan kasus bisa terkendali. Ini meningkatkan keyakinan konsumen pada ekonomi kita,” tukas Oke.

 

Baca juga : Lebaran di Rumah Saja, Ini Deretan 4 Game Paling Favorit Selama Liburan

 

 

Belanja di kategori produk digital, fesyen, kecantikan, makanan dan minuman, serta perlengkapan rumah tangga banyak mengalami peningkatan. Melihat indikator-indikator ekonomi, berbagai lembaga keuangan seperti IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkisar pada 4,5 persen-5 perse di tahun ini.

Selain pemerintah, IPSOS Indonesia juga telah melakukan survei di enam negara ASEAN Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Menariknya, di dua kali survei menunjukkan bahwa konsumen Indonesia yang paling optimis akan adanya pemulihan ekonomi dalam enam bulan ke depan.

 

Opini Pendengar Solopos FM

Hasil polling SoloposFM, pada program Dinamika, Jumat (21/05/2021), seluruh pendnegar mengaku optimis terjadi peningkatan belanja di tengah pandemi.

Berikut sejumlah opini mereka:

“Optimis. Kelihatannya masyarakat sudah makin memahami situasi hidup di tengah pandemi. Semoga ke depan perilaku kita semua akan lebih bijak dan bertanggungjawab tentang tatakehidupan yang baru atau new normal,” ungkap Ahmad di Nayu.

“Saya optimis perekonomian di negara kita mengalami peningkatan dibandingkan 1 tahun lalu. Saya perhatikan di pekan pertama bulan Mei animo masyarakat untuk berbelanja baik di pasar tradisional, mall maupun UMKM yang menjajakan kuliner di saat mau buka puasa meningkat tajam bahkan bisa bikin macet jalan seperti di Jl. Joko Tingkir, Gentan. Bahkan kemarin sore PKL di kawasan Jl. Joko Tingkir juga ramai pembeli sehubungan masyarakat yang mau buka puasa swayal,” papar Priyanto.

“Perkonomian +62 harus terus bergerak apapun kondisinya dengan terus menjaga prokes yang ketat di segala sendi perekonomian,” ungkap Ahmad Sanusi.

[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]

Tags: belanjapeningkatan belanjaoptimisme ekonomiEkonomi
Previous Post

Berburu Jambu Merah Di Eduwisata Kebun Jambu Puja Ngargoyoso

Next Post

ShopeePay Talk Kobarkan Semangat Bisnis Anak Muda

Next Post
shopeepay Talk

ShopeePay Talk Kobarkan Semangat Bisnis Anak Muda

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan
  • Tips Makan Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Tinggi
  • Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Juarai UEFA Nations League 2024/2025
  • PT ASP Terancam Dijerat Pidana terkait Kerusakan Alam di Tambang Nikel Raja Ampat

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.