SoloposFM – Pemerintah Kabupaten Wonogiri masih kesulitan dalam menangani Pedagang Kaki Lima di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur. Setiap tahun jumlah pedagang terus bertambah.
Menurut data Disbudparpora, saat ini ada sekitar 400 pedagang yang terdata. Hanya saja pada hari-hari biasa tidak semua pedagang aktif berjualan. Pedagang akan berbondong-bondong menempati lapaknya pada hari-hari khusus, seperti saat lebaran.
Dilaporkan solopos.com, Sekretaris Disbudparpora Fredi Sasono menjelaskan, jika lahan objek wisata yang disewa dari Perum Jasa Tirta tersebut terbatas. Untuk itu Disbudparpora mulai melakukan penataan ulang.
Kepala Disbudparpora Wonogiri, Sentot Sujarwoko, mengatakan bahwa berdasarkan rencana yang disusun, beberapa pedagang yang sebelumnya menempati lokasi-lokasi yang mengganggu pemandangan pengunjung dialihkan di tepi lapangan Waduk Gajah Mungkur. Lapak milik PKL juga harus dapat dibongkar pasang.