Radio Solopos – Warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO yakni kebaya, kolintang, dan Reog Ponorogo perlu tetap dikembangkan. Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan peran anak muda sangat diperlukan untuk mendukung gagasan tersebut.
Saleh mengatakan pemberdayaan anak muda dapat dilakukan melalui sentra-sentra warisan budaya, mereka bisa mencoba mengembangkan kreativitas pada tiga warisan tersebut.
Contoh kegiatan yang dapat dilakukan seperti pelatihan membuat kebaya, bermain alat musik kolintang, atau berlatih dan mengenal kebudayaan Reog Ponorogo. Dengan begitu budaya tersebut akan lebih mudah untuk menyesuaikan konteks masuk ke kalangan anak muda.
Pemerintah bisa memberi dukungan melalui sosialisasi mulai dari daerah, nasional, bahkan internasional. Jadi bukan hal yang mustahil apabila warisan budaya dikenal dunia dengan mengembangkan potensi ekonomi kreatifnya.
Sumber : Antara