Radio Solopos – Rapat pleno digelar KPU di Pendapa Rumah Dinas Bupati (Rumdin) Karanganyar pada Senin (23/9/2024) malam.
KPU menetapkan nomor urut dua pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi serta Rober Christanto dan Adhe Eliana.
Dari hasil pengundian, Ilyas-Tri Haryadi mendapatkan nomor urut 1, sedangkan Rober-Adhe nomor urut 2.
Pasca penetapan nomor urut, kedua pasangan saling adu program dan menebar janji-janji ke masyarakat.
Paslon nomor urut 1, Ilyas-Tri, menjanjikan program kuliah gratis bagi warga tidak mampu di Karanganyar sebagai program unggulannya.
Paslon yang diusung delapan partai politik (Golkar, Demokrat, PAN, PKB, Nasdem, Buruh, PKN dan PSI) ini menyampaikan ada tujuh program yang akan dibawa dalam pemerintahan nanti.
Tujuh program ini menyangkut pendidikan, kesehatan, sosial budaya, kesejahteraan masyarakat, petani, karang taruna dan pembangunan infrastruktur.
Selain itu, Ilyas juga menyampaikan untuk masalah pertanian akan membangun dan memperluas sumur di desa-desa. Dengan harapan kebutuhan air bagi area pertanian terpenuhi terutama di wilayah tadah hujan.
Kemudian terkait dengan kepemudaan, Ilyas menjanjikan akan membangun lapangan sepak bola di setiap desa. Ilyas mengatakan makin gaspol menyosialisasikan program kerjanya sampai ke akar rumput.
Sementara itu, paslon Rober Christanto dan Adhe Eliana (Berlian) juga memiliki tujuh program unggulan. Ketujuh program ini disampaikan di antaranya jalan Kabupaten Karanganyar mulus, halus dan bebas gronjalan.
Kemudian menjanjikan serba gratis cukup dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Cukup dengan KTP ora usah pakai kartu-kartu laine,” kata Rober.
Selain itu, Rober-Adhe juga menjanjikan kesejahteraan masyarakat dengan hidup murah dan mudah, memperluas lapangan pekerjaan serta memfasilitasi pelaku UMKM.
Paslon yang didukung empat partai politik (PDIP, PKS, Gerindra dan Perindo) ini juga menjanjikan bantuan dana pemberdayaan Karang Taruna sebesar Rp10 juta hingga Rp30 juta, bantuan dana desa masing-masing minimal Rp100 juta, serta memberikan insentif bagi guru mengaji, penjaga tempat ibadah, linmas, kader posyandu dan menambah insentif bagi RT dan RW.
Rober-Adhe mengaku sangat berbahagia dengan mendapatkan nomor 2. Selain sebagai simbol victory atau kemenangan juga dimaknai bahwa manusia hidup di dunia diciptakan Allah untuk berpasang-pasangan agar berkembang.
Sumber : Espos.id