Radio Solopos – Makanan Jepang sudah jadi fenomena kuliner yang tak terbantahkan di Indonesia ya, Sob. Seiring globalisasi dan peningkatan minat masyarakat terhadap berbagai budaya, makanan Jepang termasuk salah satu yang berhasil menempati posisi istimewa di hati masyarakat.
Saat ini ragam makanan khas Jepang di Indonesia bisa ditemukan dengan mudah. Bentuknya pun beragam mulai restoran mewah, restoran cepat saji, hingga makanan di pinggir jalan. Dari makanan jepang halal, non halal, tradisional hingga makanan modern.
Meskipun di Indonesia sudah diperkenalkan dengan banyak sekali ragam kuliner internasional, makanan Jepang masih terus digandrungi. Rasa yang khas dari makanan Jepang ternyata cocok untuk lidah masyarakat Indonesia, dibuktikan dengan banyaknya restoran Jepang yang tersebar di berbagai daerah. Dilansir dari berbagai sumber, berikut menu Jepang yang bisa Sobat Solopos coba!
1. Takoyaki
Takoyaki merupakan salah satu makanan khas Jepang yang biasa ditemui sebagai jajanan street food. Takoyaki ini adalah makanan khas Osaka dimana sepotong gurita dimasak dengan adonan tepung dan dibentuk menjadi bola. Untuk membentuk bola, takoyaki dimasak menggunakan wajan khusus yang memiliki banyak cetakan setengah bulat.
Topping klasik untuk takoyaki adalah saus takoyaki, mayones, bonito flakes, dan aonori flakes. Rasa Takoyaki yang gurih sangat cocok di lidah masyarakat Indonesia. Jadi tidak heran lagi ya, Sob kalau makanan ini banyak diburu. Saking populernya, kini Sobat Solopos dapat menemui kedai takoyaki di food court pusat perbelanjaan atau di pinggir jalan.
2. Dorayaki
Bagi penyuka anime atau animasi Jepang pastinya sudah tidak akan asing dengan makanan favorit Doraemon ini, yaitu dorayaki. Kue ini diberi nama dorayaki karena bentuknya yang mirip gong, yang dalam bahasa Jepang disebut dora.
Makanan khas Jepang ini memiliki bentuk pipih dan bulat seperti pancake dengan isian kacang merah. Dorayaki di Indonesia, sudah disesuaikan dengan selera lokal sehingga banyak jenis isian yang bisa kita temukan. Beragam rasa dapat Sobat Solopos coba mulai dari cokelat, strawberry, keju, tiramisu, kacang, cappucino, moka, dan srikaya. Kini tidak perlu jauh-jauh ke Jepang, dorayaki dapat kita temui di berbagai pusat perbelanjaan, supermarket, atau toko roti terdekat.
3. Ramen
Makanan yang berisikan mi dan juga kuah kaldu khas Jepang ini banyak disukai masyarakat Indonesia. Awalnya, kuah ramen dibuat dari tulang ayam. Namun dalam beberapa tahun terakhir, daging sapi, daging babi dan makanan laut juga sering digunakan dalam kuahnya sehingga menciptakan cita rasa yang beragam.
Selain rasa khas garam, kecap asin dan miso, sekarang ramen telah dimodifikasi hingga menghadirkan inovasi rasa kari. Jenis ramen sangat beragam seperti kuah dengan kaldu cair atau kaldu kental ataupun jenis ramen yang menyajikan mie dan kuahnya secara terpisah, yang dikenal sebagai tsukemen. Kini kedai ramen sudah banyak di Indonesia, bahkan ada beberapa restoran yang menu ramennya dimasak langsung oleh orang Jepang. Menarik bukan?
4. Sushi
Sushi adalah hidangan yang menggabungkan nasi cuka dan makanan laut. Bagi Sobat Solopos yang tidak suka ikan mentah, banyak bahan-bahan lainnya yang tersedia, termasuk udang rebus dan belut panggang.
Banyak jenis sushi yang bisa dicicipi adalah norimaki yang bentuknya bundar dan diisi dengan aneka lauk, seperti irisan timun, salmon, daging sapi, telur, seafood, sayuran, buah alpukat, dan lainnya.
Ada pula nigiri sushi, yaitu olahan sushi yang dihidangkan dalam bentuk nasi kepal kecil dan lonjong, lalu diberi aneka makanan laut (seafood) mentah yang masih segar sebagai toppingnya, misalnya telur ikan, telur dadar, gurita, fillet ikan salmon, tuna, cumi-cumi atau udang.
Jenis lain ada uramaki sushi yang merupakan kebalikan dari norimaki, sebab bagian rumput laut keringnya untuk membungkus lauk, sedangkan nasinya terletak di paling luar sebagai pembungkus keseluruhan.
5. Onigiri
Onigiri adalah bola nasi khas Jepang yang juga dikenal sebagai omusubi. Onigiri dibuat bentuk segitiga sehingga tidak berantakan saat dimakan. Nasi dan rumput laut menjadi bahan utama dari makanan ini. Biasanya akan ditambah berbagai isian.
Di Indonesia, isian onigiri sudah dimodifikasi menyesuaikan selera masyarakat, seperti hot tuna, ayam suwir, chicken mayonnaise, chicken teriyaki, ayam pedas hingga isian daging sapi dan salmon.
6. Mochi
Mochi merupakan salah satu dessert atau makanan pencuci mulut asal Jepang yang biasanya dibuat dari tepung beras ketan. Mochi ini merupakan hidangan tradisional yang berbentuk bundar dan agak pipih. Selain rasanya yang manis, banyak orang juga menyukai tekstur kenyal dari mochi ini.
7. Yakitori
Yakitori memiliki makna harfiah daging ayam yang dibakar. Hidangan khas Jepang yang mirip sate ini umumnya menggunakan daging ayam. Potongan daging ayam yang dipotong kecil untuk ukuran sekali gigit, ditusuk dengan tusukan bambu, lalu dibakar dengan api arang atau gas. Yakitori dibumbui dengan garam manis atau kecap asin dan saus barbeque.
Saat memesan yakitori, ada beberapa bagian yang dapat dipilih seperti dada, paha, hati atau ampela. Satu tusuk yakitori umumnya hanya berisi satu jenis bagian ayam. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila dalam satu tusuk yakitori terdapat campuran potongan daun bawang dan jamur shiitake di dalam tusukan.
8. Yakiniku
Yakiniku ala Jepang merupakan irisan daging tipis yang dimasak di atas panggangan. Alih-alih steak utuh, yakiniku menggunakan potongan daging seperti lidah, harami (daging merah), karubi (daging iga), dan horumon (jeroan). Restoran yakiniku umumnya akan mempersilahkan pengunjung untuk memanggang sendiri daging pilihannya. Rasa yakiniku akan semakin enak dengan berbagai cocolan saus.
9. Udon
Selain ramen, sajian mie khas Jepang lainnya yang populer adalah udon. Mie yang sudah dikenal sejak dulu ini dibuat dari tepung terigu dengan bentuk tebal serta agak lebar. Mie ini biasanya dihidangkan dengan bumbu yang terbuat dari kecap asin dan gula.
Sejatinya, udon disajikan dalam keadaan dingin. Namun di Indonesia, udon justru lebih populer disajikan dalam kuah panas. Biasanya, udon disantap dengan aneka topping, seperti tempura, daging, telur, dan aneka sayuran.
10. Shabu-shabu
Shabu-Shabu merupakan hidangan daging dan sayur-sayuran yang direbus dengan air berbumbu bersama konbu (rumput laut) dan bahan-bahan lainnya. Selain daging sebagai hidangan utama, biasanya dalam shabu- shabu terdapat pula saus celup khas, yaitu saus wijen. Kunci dari kenikmatan hidangan ini adalah ketika merendam daging di dalam air rebusan sebelum memakannya.
11. Tempura
Tempura dari Jepang pada umumnya menggunakan makanan laut atau sayur-sayuran segar seperti udang, terong, cumi- cumi, atau irisan labu. Bahan itu kemudian dicelupkan ke dalam adonan tepung dan mentega, lalu digoreng sampai renyah.
Tempura dapat disajikan dengan berbagai cara, yakni sebagai topping mie, hidangan utama atau sebagai lauk. Tempura ini biasanya disajikan dengan saus yang disebut tentsuyu yang terbuat dari dashi (kaldu), kecap, mirin dan gula.
12. Sashimi
Hidangan ini merupakan khas tradisional Jepang yang menyajikan irisan ikan mentah dalam potongan kecil dan disantap dengan kecap asin. Untuk rasa yang lebih lezat, kita dapat menambahkan bahan lain seperti wasabi atau jahe.
13. Karaage
Karaage adalah ayam goreng Jepang yang dibuat dengan melapisi potongan ayam dengan tepung terigu atau tepung kentang kemudian diproses untuk dimasak dengan metode deep fry. Biasanya karaage menggunakan bagian paha ayam karena bagian ini merupakan bagian ayam paling juicy.
14. Unagi (belut)
Unagi-no-kabayaki adalah belut (unagi dalam bahasa Jepang) yang merupakan menu populer di Jepang. Unagi ini dicelupkan pada saus dan dipanggang di atas arang.
Di daerah tertentu, ada pula belut yang dihidangkan dengan dikukus. Umumnya orang-orang memakan unagi bersama dengan nasi. Di Nagoya, ada cara unik dalam menyantap unagi yang disebut hitsumabushi, yaitu dengan menuangkan teh di atas nasi dan memakannya.
15. Nasi Omelet/ Omurice
Sobat Solopos pasti sudah familiar dengan yang namanya nasi omelet. Di Jepang juga ada nih, Sob nasi omelet yang disebut Omurice. Berbeda dengan omelet biasanya, telur dalam omurice disajikan di atas nasi dengan bentuk bulat gemuk dan masih bergoyang.
Restoran yang berbeda juga memiliki cara yang berbeda dalam menyiapkan telur. Beberapa benar-benar matang dan beberapa meninggalkannya berair dan lembut. Omurice klasik adalah nasi goreng ayam kecap yang dibungkus dengan telur dadar dengan topping saus tomat. Saat ini, ada banyak variasi omurice yang menggunakan saus demiglace, saus putih, saus krim jamur, dan saus daging.
Keunikan dari menu ini adalah telur dadar yang belum dipotong di atas nasi. Bagian utama yang selalu dinanti adalah saat pengirisan dimana bagian dalam telur yang lengket mengalir seperti air terjun di sekitar nasi.
16. Sup Miso
Misoshiru (sup miso dalam bahasa Indonesia) adalah sup standar Jepang. Sup ini dibuat dengan mencampurkan miso ke dalam kaldu (disebut dashi) dari serbuk bonito, konbu dan bahan lainnya.
Biasanya, sup miso dibuat dengan tofu (tahu), wakame (sejenis rumput laut) dan daikon (lobak). Menu ini memiliki rasa yang ringan dan segar untuk disantap sehingga cocok untuk hidangan makan malam bersama keluarga.
Nah, dari berbagai menu Jepang di atas, mana yang menjadi favorit Sobat?