Radio Solopos – Beberapa daerah di Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan. Saat musim penghujan tiba, biasanya suhu udara cenderung rendah dan dingin. Udara dingin yang datang berpotensi menimbulkan alergi urtikaria atau yang biasa disebut dengan biduran.
Biduran adalah alergi yang terjadi karena pelepasan senyawa kimia Histamin sehingga muncul ruam dibeberapa bagian tubuh. Biduran bisa muncul karena beberapa faktor, seperti stres, gigitan serangga, obat, sinar matahari, dan suhu dingin.
Bagian tubuh yang terkena biduran akan terasa gatal dan tidak nyaman, hal ini bisa mengganggu tidur. Biduran sendiri biasannya akan hilang dengan sendirinya, namun berikut cara mengatasi biduran agar tidak berlarut- larut.
- Mengenakan pakaian tidur yang nyaman, bahan katun yang longgar sangat direkomendasikan karena dapat mengurangi iritasi
- Saat mandi, berendamlah dengan larutan anti gatal, bisa juga menggunakan soda kue karena memiliki sifat anti radang yang bisa menenangkan kulit.
- Jangan lupa gunakan salep anti gatal yang mengandung mentol maupun calamine. Rasa dingin dari salep bisa mengurangi rasa tidak nyaman yang dialami, lidah buaya juga bisa menjadi alternatif pengganti.
- Mengkonsumsi obat antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi histamin yang dikeluarkan oleh tubuh ketika mengalami alergi.
Jika biduran tidak kunjung sembuh segera konsultasikan ke dokter. Apalagi biduran yang disertai dengan pembengkakan tenggorokan, mual, pingsan, jantung berdetak cepat, dan banjir keringat, hal itu mungkin saja berbahaya bagi jiwa.
Sumber : Bisnis