• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Setuju! Hotel Di Solo Jadi Tempat Karantina

Redaksi by Redaksi
24 June 2021
in News
0
hotel solo

SoloposFM, Hotel akan menjadi lokasi karantina terpusat bagi warga Kota Solo yang terkonfirmasi Covid-19. Ini dilakukan sebagai langkah mengingat kasus Covid-19 akhir-akhir ini meningkat.

Dengan lokasi terpusat ini nantinya warga Kota Solo yang positif Covid-19 tidak dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Tapi akan dibawa ke satu tempat yang sedang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Nantinya hotel tersebut akan disewa dan yang sesuai dengan anggaran Pemkot. Untuk prosesnya itu sama seperti isolasi di Asrama Haji Donohudan, seperti makan, minum, serta ada tenaga kesehatan yang disiapkan.

 

Di Semarang dan Yogyakarta

 

Di Semarang, Pemerintah Kota Semarang berencana menyewa hotel sebagai tempat karantina pasien COVID-19 untuk menambah kapasitas tempat tidur sebagai ruang isolasi.

Baca juga : Musik Daur Ulang : I Have a Dream, Sang Pemimpi yang Terus Berusaha

 

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini mengalami peningkatan selama beberapa waktu terakhir. Dia menyebut sekitar 45 persen dari total pasien yang dirawat di berbagai rumah sakit dan tempat karantina, berasal dari luar Kota Semarang.

Di Yogyakarta, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bahwa ada tujuh hotel di Yogyakarta yang sudah siap digunakan sebagai tempat karantina mandiri bagi pemudik. Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranawa Eryana, mengetakan pengelola hotel yang menyiapkan tempat karantina mandiri bagi pemudik sudah menetapkan harga paket layanan termasuk tiga kali makan dalam sehari dan satu kali pemeriksaan sampel usap saluran nafas untuk mendeteksi penularan Covid-19 menjelang akhir karantina.

 

Di Solo

 

Terkit rencana tersebut, PHRI Solo menyatakan siap mendukung jika Pemkot aman menggunkan hotel untuk lokasi karantina. Sistho A Srestho, Humas PHRI Solo yang juga GM The Alana Hotel & Convention Center, mengungkapkannya dalam Dinamika Kamis (24/06/2021). Namun PHRI tidak bisa memaksa anggotanya, jika ada yang berkeberatan hotelnya digunakan sebagai lokasi karantina.

Baca juga : Tak Sabar! Pendengar Solopos FM Ingin Segera Coba Bus Listrik

 

“Jangka pendek cashflow hotel akan terjaga. Jika hotelnya digunakan untuk lokasi karantina, pasti anggaran akan masuk. Namun perlu dipikirkan jangka panjangnya. Jangan sampai ada penolakan dari masyarakat sekitarnya. Atau usai untuk karantina, akan berimbas pada citra hotel tesebut. PHRI hanya bisa memberikan saran,” papar Sistho.

Lebih lanjut Sistho mengungkapkan, pihak hotel terus berupa menerapkan protokol kesehatan. Vaksinasi Covid-19 juga sudah diberikan kepada seluruh karyawan hotel. Selain itu, pihaknya juga melakukan rapid tes secara berkala kepada karyawan hingga ketentuan agar semua tamu yang menginap menyerahkan surat kesehatan hingga hasil rapid tes.

 

Opini Pendengar Solopos FM

 

Hasil polling SoloposFM, pada program Dinamika, Kamis (24/06/2021), mayoritas peserta polling setuju jika hotel digunakan sebagai lokasi karantina. Sebanyak 80% peserta polling menyetujuinya sedangkan 20% sisanya mengaku tidak setuju.

hotel solo

Berikut sejumlah opini mereka:

 

“Harus dipikirkan juga pasca untuk karantina. Takutnya nanti di cap hotel virus. Kedepan setelah virus selesai tidak ada yang mau datang nginap,” ungkap Sulung.

“Kalau untuk penyelamatan usaha hotel bolehlah, tapi kalau mengingat pandemi entah sampai kapan, bukannya Pemkot harus lebih berhemat. Dulu DKI awal-awal juga pakai hotel, tapi sekarang sudah tidak mampu karena anggaran sudah tidak ada,” tulis Nur Syamsiah.

“Yang karantina pasti setuju-setuju saja. Hotel jelas aman dan nyaman. Kita semua tau seperti apa standar kebersihan hotel. Tapi pikirkan juga anggarannya akan sebesar apa?” papar Nia.

 

[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]

Tags: solokesehatancoronacovid 19setop penularan covid19soloposfm lawan covid 19hotel solokarantina
Previous Post

RS Penuh Pasien Covid-19, Sobat Solopos: Perketat PPKM Saja!

Next Post

Musik Daur Ulang : Symphony yang Indah, Dari Bob Tutupoly Hingga Once

Next Post
Once pelantun Symphony yang Indah

Musik Daur Ulang : Symphony yang Indah, Dari Bob Tutupoly Hingga Once

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.