SoloposFM-Kegugupan pada saat presentasi adalah hal yang sangat mengganggu. Kita bisa kehilangan berbagai peluang bagus dan kesempatan emas hanya karena gugup pada saat presentasi. Mulai dari peluang naik gaji, karier lebih baik, hingga omset yang besar. Berusaha menghindar adalah tipe pertama dari kegugupan yang biasanya sering terjadi pada kebanyakan orang. Orang seperti ini biasanya mulai gelisah dan berusaha menghindar ketika mendapatkan pemberitahuan bahwa dirinya akan diminta maju untuk bicara. Sekalipun diberitahukan jauh-jauh hari, biasanya mereka tetap gelisah dan ada pula karena sangat gelisah menjadi sulit tidur.
Berikut tips agar Anda tidak gugup saat diminta presentasi. Seperti yang dikutip dari berbagai sumber (7/8/2017).
Lakukan Persiapan Secara Matang
Kecemasan dan kekhawatiran yang muncul sebelum Anda melakukan presentasi biasanya karena persiapan yang minim. Kurang menguasai materi presentasi, akan memunculkan kecemasan bahwa Anda bakal kesulitan menjawab ketika ada pertanyaan dari manajemen. Karena itu, menguasai materi semaksimal mungkin menjadi syarat yang tidak bisa ditolak. Anda juga harus bisa melihat sejumlah kemungkinan melebarnya materi yang Anda bawakan. Semakin bagus Anda memahami materi presentasi, semakin kecil kemungkinan merasa gugup. Lakukan juga persiapan teknis. Cek semua peralatan presentasi seperti laptop, file presentasi, materi pelengkap, laser pointer, wireless mic, remote clicker, hingga air minum. Ketika ada masalah yang tidak bisa diatasi saat menyiapkan hal-hal tersebut, rasa gugup otomatis akan muncul.
Mengatur Nafas
Saat Anda mulai merasa gugup, jantung akan berdetak lebih cepat. Keringat dingin pun perlahan mulai mengucur. Kondisi ini jelas tidak baik bagi kualitas presentasi Anda. Untuk mengatasinya, cobalah tarik nafas dalam-dalam melalui hidung. Lalu keluarkan kembali melalui hidung secara perlahan. Lakukan hal ini sekitar 5-6 kali hingga Anda merasa lebih tenang. Setelah itu jangan langsung berbicara. Ada baiknya Anda menatap seluruh audiens selama 1-2 detik sambil tersenyum, baru melanjutkan presentasi. Sebelum maupun ketika melakukan presentasi, pola pengaturan nafas akan membantu Anda lebih rileks. Oksigen yang masuk ke otak akan lebih lancar. Sehingga Anda pun bisa berpikir dengan jernih dan tenang.
Fokus pada Presentasi
Anda pasti akan mengalami gangguan saat tengah melakukan presentasi. Entah itu perhatian audiens yang kurang terhadap Anda. Bisa juga proyektor yang Anda gunakan tiba-tiba rusak. Dengan kondisi seperti itu, Anda tetap harus fokus dengan materi yang telah disiapkan. Untuk membantu Anda tetap fokus pada materi presentasi, bisa membuat semacam contekan berisi poin-poin penting yang Anda tulis dalam secarik kertas atau pada layar komputer tablet. Bukan pada laptop yang menyimpan file presentasi. Ketika Anda sedikit lupa dengan materi presentasi, langsung intip contekan tersebut. Sehingga alur cerita presentasi tetap sesuai dengan yang Anda rencanakan.
Maksimalkan Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh yang tepat bisa membantu untuk mengatasi kegugupan saat presentasi. Ingat, yang dilihat oleh manajemen sebagai audiens tidak hanya materi yang terlihat di layar proyektor. Tapi juga bahasa tubuh Anda saat melakukan presentasi. Saat menyampaikan materi, gerakan tangan dan tubuh kita ikut berperan agar audiens mengerti apa yang Anda sampaikan. Ternyata, dengan menggerakan tangan dan tubuh sesuai dengan paparan yang Anda sampaikan juga ikut membantu mengurangi rasa gugup. Ketika Anda mulai gugup, coba berpindah posisi. Sudut pandang yang berbeda akan membuat pikiran Anda sedikit lebih nyaman. Satu atau dua langkah dari tempat semula bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi kegugupan.
Nikmati Presentasi Anda
Jangan pernah melawan rasa gugup ketika Anda sendiri dirundung kecemasan. Cara paling efektif menepis gugup adalah dengan menikmatinya. Nikmati perasaan gugup tersebut hingga akhirnya akan menghilang dengan sendirinya. Tidak usah cemas jika Anda akhirnya harus berbicara sedikit terbata-bata. Manajemen sebagai audiens rasanya akan mengerti kondisi yang Anda alami saat itu. Karena kemungkinan besar juga mereka pasti pernah mengalami hal yang sama. Jangan ngotot mengejar kesempurnaan. Poin yang lebih penting adalah Anda dan audiens bisa menikmati materi yang Anda sajikan. Audiens merasa terhibur dan mereka bisa belajar sesuatu yang baru dan menarik. Sehingga audiens pun bisa keluar ruangan dengan membawa sejumlah inspirasi baru. Itulah yang akan menjadi poin penting sebagai tanda kesuksesan Anda dalam berpresentasi.
Berlatih dan Berlatih
Seorang teman pernah bercerita bahwa dia menyiapkan materi presentasi dan melatihnya selama satu bulan. Namun tetap saja dia masih merasa gugup ketika tampil di hadapan audiens. Mereka yang sudah melakukan persiapan lama saja masih merasa gugup, apalagi yang tidak melakukannya sama sekali. Karena itu, selain menguasai materi Anda harus melatihnya secara konsisten. Berlatih akan membuat Anda lebih lancar melakukan presentasi dan berimbas pada hilangnya rasa gugup. Namun demikian, berlatih di sini bukan sekedar menghaftak al kata demi kata yang harus Anda ucapkan. Melainkan melatih struktur dan urutan presentasi yang paling bagus. Termasuk mengetahui bagian mana yang harus mendapat tekanan lebih kuat, bagian mana yang boleh disampaikan secara santai.
(Erlin Setyawati)