Terkait Status Gibran Rakabuming Raka, DPC PDIP Solo Tutup Buku

"Pak Ketua DPC sudah menyatakan tutup buku untuk membahas Mas Gibran yang mencalonkan dari parpol lain"

Radio Solopos – Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, menyatakan bahwa partai berlambang banteng ini menutup buku membahas status Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari partai lain.

“Saya ketemu Pak Ketua DPC juga tidak menyinggung itu. Sekitar empat sampai lima hari lalu Pak Ketua DPC sudah menyatakan tutup buku untuk membahas Mas Gibran yang mencalonkan dari parpol lain,” ujar dia, Rabu (15/11/2023).

Perihal sikap menutup buku Gibran Rakabuming, menurut Teguh, baik terkait statusnya maupun belum dikembalikannya Kartu Tanda Anggota (KTA). Ketimbang berkutat di urusan itu yang pasti menguras pikiran dan tenaga, PDIP memilih untuk menutup buku tersebut.

“Pak Ketua kemarin kan menyampaikan sudah tutup buku. Artinya apakah itu betul-betul sudah disampaikan, karena sampai hari ini saya secara kasat mata belum melihat itu. Tetapi oleh DPC partai sudah ditutup karena sudah tidak ada komunikasi lagi,” terang dia dilansir Solopos.com.

Energi pikiran dan fisik seluruh jajaran PDIP sekarang, menurut Teguh, difokuskan untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pemilu 2024. Sehingga tidak ada lagi pembahasan tentang status Gibran di PDIP maupun pengembalian KTA.

“Maka lebih baik DPC kerja-kerja politik untuk memenangkan Pak Ganjar-Mahfud. Jadi kami sudah tidak membahas lagi tentang pengunduran diri maupun pengembalian KTA-nya Mas Gibran,” tutur dia. Di sisi lain Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, akan ke Jakarta.

“Kalau memang DPC sudah mengeluarkan, kan saya mesti sudah tanda tangan. Karena saya belum bisa melihat itu, saya yakin nanti, ya mungkin, karena besok atau Jumat-Sabtu, Pak Rudy ke Jakarta. Berarti ada hal yang harus dikomunikasikan kembali tentang itu,” ujar dia.

Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan DPC PDIP Solo telah melayangkan surat usulan pemberhentian Gibran Rakabuming Raka, sebagai kader PDIP, ke DPP PDIP. Surat yang dilayangkan tak jauh beda isinya dengan surat DPC PDIP Medan.

Seperti diketahui, DPC PDIP Medan telah mengusulkan agar Bobby Nasution, adik ipar Gibran, juga diberhentikan dari kader PDIP.

Berita ini sudah tayang di Solopos.com dengan judul “Teguh Prakosa Mengaku Tak Tanda Tangan Surat Usulan Pemecatan Gibran”

Radio Solopos – Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, menyatakan bahwa partai berlambang banteng ini menutup buku membahas status Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari partai lain.

“Saya ketemu Pak Ketua DPC juga tidak menyinggung itu. Sekitar empat sampai lima hari lalu Pak Ketua DPC sudah menyatakan tutup buku untuk membahas Mas Gibran yang mencalonkan dari parpol lain,” ujar dia, Rabu (15/11/2023).

Perihal sikap menutup buku Gibran Rakabuming, menurut Teguh, baik terkait statusnya maupun belum dikembalikannya Kartu Tanda Anggota (KTA). Ketimbang berkutat di urusan itu yang pasti menguras pikiran dan tenaga, PDIP memilih untuk menutup buku tersebut.

“Pak Ketua kemarin kan menyampaikan sudah tutup buku. Artinya apakah itu betul-betul sudah disampaikan, karena sampai hari ini saya secara kasat mata belum melihat itu. Tetapi oleh DPC partai sudah ditutup karena sudah tidak ada komunikasi lagi,” terang dia dilansir Solopos.com.

Energi pikiran dan fisik seluruh jajaran PDIP sekarang, menurut Teguh, difokuskan untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pemilu 2024. Sehingga tidak ada lagi pembahasan tentang status Gibran di PDIP maupun pengembalian KTA.

“Maka lebih baik DPC kerja-kerja politik untuk memenangkan Pak Ganjar-Mahfud. Jadi kami sudah tidak membahas lagi tentang pengunduran diri maupun pengembalian KTA-nya Mas Gibran,” tutur dia. Di sisi lain Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, akan ke Jakarta.

“Kalau memang DPC sudah mengeluarkan, kan saya mesti sudah tanda tangan. Karena saya belum bisa melihat itu, saya yakin nanti, ya mungkin, karena besok atau Jumat-Sabtu, Pak Rudy ke Jakarta. Berarti ada hal yang harus dikomunikasikan kembali tentang itu,” ujar dia.

Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan DPC PDIP Solo telah melayangkan surat usulan pemberhentian Gibran Rakabuming Raka, sebagai kader PDIP, ke DPP PDIP. Surat yang dilayangkan tak jauh beda isinya dengan surat DPC PDIP Medan.

Seperti diketahui, DPC PDIP Medan telah mengusulkan agar Bobby Nasution, adik ipar Gibran, juga diberhentikan dari kader PDIP.

Berita ini sudah tayang di Solopos.com dengan judul “Teguh Prakosa Mengaku Tak Tanda Tangan Surat Usulan Pemecatan Gibran”

ADVERTISEMENT
Radio Solopos – Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, menyatakan bahwa partai berlambang banteng ini menutup buku membahas status Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari partai lain.

“Saya ketemu Pak Ketua DPC juga tidak menyinggung itu. Sekitar empat sampai lima hari lalu Pak Ketua DPC sudah menyatakan tutup buku untuk membahas Mas Gibran yang mencalonkan dari parpol lain,” ujar dia, Rabu (15/11/2023).

Perihal sikap menutup buku Gibran Rakabuming, menurut Teguh, baik terkait statusnya maupun belum dikembalikannya Kartu Tanda Anggota (KTA). Ketimbang berkutat di urusan itu yang pasti menguras pikiran dan tenaga, PDIP memilih untuk menutup buku tersebut.

“Pak Ketua kemarin kan menyampaikan sudah tutup buku. Artinya apakah itu betul-betul sudah disampaikan, karena sampai hari ini saya secara kasat mata belum melihat itu. Tetapi oleh DPC partai sudah ditutup karena sudah tidak ada komunikasi lagi,” terang dia dilansir Solopos.com.

Energi pikiran dan fisik seluruh jajaran PDIP sekarang, menurut Teguh, difokuskan untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pemilu 2024. Sehingga tidak ada lagi pembahasan tentang status Gibran di PDIP maupun pengembalian KTA.

“Maka lebih baik DPC kerja-kerja politik untuk memenangkan Pak Ganjar-Mahfud. Jadi kami sudah tidak membahas lagi tentang pengunduran diri maupun pengembalian KTA-nya Mas Gibran,” tutur dia. Di sisi lain Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, akan ke Jakarta.

“Kalau memang DPC sudah mengeluarkan, kan saya mesti sudah tanda tangan. Karena saya belum bisa melihat itu, saya yakin nanti, ya mungkin, karena besok atau Jumat-Sabtu, Pak Rudy ke Jakarta. Berarti ada hal yang harus dikomunikasikan kembali tentang itu,” ujar dia.

Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan DPC PDIP Solo telah melayangkan surat usulan pemberhentian Gibran Rakabuming Raka, sebagai kader PDIP, ke DPP PDIP. Surat yang dilayangkan tak jauh beda isinya dengan surat DPC PDIP Medan.

Seperti diketahui, DPC PDIP Medan telah mengusulkan agar Bobby Nasution, adik ipar Gibran, juga diberhentikan dari kader PDIP.

Berita ini sudah tayang di Solopos.com dengan judul “Teguh Prakosa Mengaku Tak Tanda Tangan Surat Usulan Pemecatan Gibran”

Radio Solopos – Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, menyatakan bahwa partai berlambang banteng ini menutup buku membahas status Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari partai lain.

“Saya ketemu Pak Ketua DPC juga tidak menyinggung itu. Sekitar empat sampai lima hari lalu Pak Ketua DPC sudah menyatakan tutup buku untuk membahas Mas Gibran yang mencalonkan dari parpol lain,” ujar dia, Rabu (15/11/2023).

Perihal sikap menutup buku Gibran Rakabuming, menurut Teguh, baik terkait statusnya maupun belum dikembalikannya Kartu Tanda Anggota (KTA). Ketimbang berkutat di urusan itu yang pasti menguras pikiran dan tenaga, PDIP memilih untuk menutup buku tersebut.

“Pak Ketua kemarin kan menyampaikan sudah tutup buku. Artinya apakah itu betul-betul sudah disampaikan, karena sampai hari ini saya secara kasat mata belum melihat itu. Tetapi oleh DPC partai sudah ditutup karena sudah tidak ada komunikasi lagi,” terang dia dilansir Solopos.com.

Energi pikiran dan fisik seluruh jajaran PDIP sekarang, menurut Teguh, difokuskan untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pemilu 2024. Sehingga tidak ada lagi pembahasan tentang status Gibran di PDIP maupun pengembalian KTA.

“Maka lebih baik DPC kerja-kerja politik untuk memenangkan Pak Ganjar-Mahfud. Jadi kami sudah tidak membahas lagi tentang pengunduran diri maupun pengembalian KTA-nya Mas Gibran,” tutur dia. Di sisi lain Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, akan ke Jakarta.

“Kalau memang DPC sudah mengeluarkan, kan saya mesti sudah tanda tangan. Karena saya belum bisa melihat itu, saya yakin nanti, ya mungkin, karena besok atau Jumat-Sabtu, Pak Rudy ke Jakarta. Berarti ada hal yang harus dikomunikasikan kembali tentang itu,” ujar dia.

Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan DPC PDIP Solo telah melayangkan surat usulan pemberhentian Gibran Rakabuming Raka, sebagai kader PDIP, ke DPP PDIP. Surat yang dilayangkan tak jauh beda isinya dengan surat DPC PDIP Medan.

Seperti diketahui, DPC PDIP Medan telah mengusulkan agar Bobby Nasution, adik ipar Gibran, juga diberhentikan dari kader PDIP.

Berita ini sudah tayang di Solopos.com dengan judul “Teguh Prakosa Mengaku Tak Tanda Tangan Surat Usulan Pemecatan Gibran”

BacaJuga

Radio Solopos – Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, menyatakan bahwa partai berlambang banteng ini menutup buku membahas status Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari partai lain.

“Saya ketemu Pak Ketua DPC juga tidak menyinggung itu. Sekitar empat sampai lima hari lalu Pak Ketua DPC sudah menyatakan tutup buku untuk membahas Mas Gibran yang mencalonkan dari parpol lain,” ujar dia, Rabu (15/11/2023).

Perihal sikap menutup buku Gibran Rakabuming, menurut Teguh, baik terkait statusnya maupun belum dikembalikannya Kartu Tanda Anggota (KTA). Ketimbang berkutat di urusan itu yang pasti menguras pikiran dan tenaga, PDIP memilih untuk menutup buku tersebut.

“Pak Ketua kemarin kan menyampaikan sudah tutup buku. Artinya apakah itu betul-betul sudah disampaikan, karena sampai hari ini saya secara kasat mata belum melihat itu. Tetapi oleh DPC partai sudah ditutup karena sudah tidak ada komunikasi lagi,” terang dia dilansir Solopos.com.

Energi pikiran dan fisik seluruh jajaran PDIP sekarang, menurut Teguh, difokuskan untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pemilu 2024. Sehingga tidak ada lagi pembahasan tentang status Gibran di PDIP maupun pengembalian KTA.

“Maka lebih baik DPC kerja-kerja politik untuk memenangkan Pak Ganjar-Mahfud. Jadi kami sudah tidak membahas lagi tentang pengunduran diri maupun pengembalian KTA-nya Mas Gibran,” tutur dia. Di sisi lain Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, akan ke Jakarta.

“Kalau memang DPC sudah mengeluarkan, kan saya mesti sudah tanda tangan. Karena saya belum bisa melihat itu, saya yakin nanti, ya mungkin, karena besok atau Jumat-Sabtu, Pak Rudy ke Jakarta. Berarti ada hal yang harus dikomunikasikan kembali tentang itu,” ujar dia.

Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan DPC PDIP Solo telah melayangkan surat usulan pemberhentian Gibran Rakabuming Raka, sebagai kader PDIP, ke DPP PDIP. Surat yang dilayangkan tak jauh beda isinya dengan surat DPC PDIP Medan.

Seperti diketahui, DPC PDIP Medan telah mengusulkan agar Bobby Nasution, adik ipar Gibran, juga diberhentikan dari kader PDIP.

Berita ini sudah tayang di Solopos.com dengan judul “Teguh Prakosa Mengaku Tak Tanda Tangan Surat Usulan Pemecatan Gibran”

Radio Solopos – Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, menyatakan bahwa partai berlambang banteng ini menutup buku membahas status Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari partai lain.

“Saya ketemu Pak Ketua DPC juga tidak menyinggung itu. Sekitar empat sampai lima hari lalu Pak Ketua DPC sudah menyatakan tutup buku untuk membahas Mas Gibran yang mencalonkan dari parpol lain,” ujar dia, Rabu (15/11/2023).

Perihal sikap menutup buku Gibran Rakabuming, menurut Teguh, baik terkait statusnya maupun belum dikembalikannya Kartu Tanda Anggota (KTA). Ketimbang berkutat di urusan itu yang pasti menguras pikiran dan tenaga, PDIP memilih untuk menutup buku tersebut.

“Pak Ketua kemarin kan menyampaikan sudah tutup buku. Artinya apakah itu betul-betul sudah disampaikan, karena sampai hari ini saya secara kasat mata belum melihat itu. Tetapi oleh DPC partai sudah ditutup karena sudah tidak ada komunikasi lagi,” terang dia dilansir Solopos.com.

Energi pikiran dan fisik seluruh jajaran PDIP sekarang, menurut Teguh, difokuskan untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pemilu 2024. Sehingga tidak ada lagi pembahasan tentang status Gibran di PDIP maupun pengembalian KTA.

“Maka lebih baik DPC kerja-kerja politik untuk memenangkan Pak Ganjar-Mahfud. Jadi kami sudah tidak membahas lagi tentang pengunduran diri maupun pengembalian KTA-nya Mas Gibran,” tutur dia. Di sisi lain Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, akan ke Jakarta.

“Kalau memang DPC sudah mengeluarkan, kan saya mesti sudah tanda tangan. Karena saya belum bisa melihat itu, saya yakin nanti, ya mungkin, karena besok atau Jumat-Sabtu, Pak Rudy ke Jakarta. Berarti ada hal yang harus dikomunikasikan kembali tentang itu,” ujar dia.

Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan DPC PDIP Solo telah melayangkan surat usulan pemberhentian Gibran Rakabuming Raka, sebagai kader PDIP, ke DPP PDIP. Surat yang dilayangkan tak jauh beda isinya dengan surat DPC PDIP Medan.

Seperti diketahui, DPC PDIP Medan telah mengusulkan agar Bobby Nasution, adik ipar Gibran, juga diberhentikan dari kader PDIP.

Berita ini sudah tayang di Solopos.com dengan judul “Teguh Prakosa Mengaku Tak Tanda Tangan Surat Usulan Pemecatan Gibran”

ADVERTISEMENT
Radio Solopos – Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, menyatakan bahwa partai berlambang banteng ini menutup buku membahas status Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari partai lain.

“Saya ketemu Pak Ketua DPC juga tidak menyinggung itu. Sekitar empat sampai lima hari lalu Pak Ketua DPC sudah menyatakan tutup buku untuk membahas Mas Gibran yang mencalonkan dari parpol lain,” ujar dia, Rabu (15/11/2023).

Perihal sikap menutup buku Gibran Rakabuming, menurut Teguh, baik terkait statusnya maupun belum dikembalikannya Kartu Tanda Anggota (KTA). Ketimbang berkutat di urusan itu yang pasti menguras pikiran dan tenaga, PDIP memilih untuk menutup buku tersebut.

“Pak Ketua kemarin kan menyampaikan sudah tutup buku. Artinya apakah itu betul-betul sudah disampaikan, karena sampai hari ini saya secara kasat mata belum melihat itu. Tetapi oleh DPC partai sudah ditutup karena sudah tidak ada komunikasi lagi,” terang dia dilansir Solopos.com.

Energi pikiran dan fisik seluruh jajaran PDIP sekarang, menurut Teguh, difokuskan untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pemilu 2024. Sehingga tidak ada lagi pembahasan tentang status Gibran di PDIP maupun pengembalian KTA.

“Maka lebih baik DPC kerja-kerja politik untuk memenangkan Pak Ganjar-Mahfud. Jadi kami sudah tidak membahas lagi tentang pengunduran diri maupun pengembalian KTA-nya Mas Gibran,” tutur dia. Di sisi lain Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, akan ke Jakarta.

“Kalau memang DPC sudah mengeluarkan, kan saya mesti sudah tanda tangan. Karena saya belum bisa melihat itu, saya yakin nanti, ya mungkin, karena besok atau Jumat-Sabtu, Pak Rudy ke Jakarta. Berarti ada hal yang harus dikomunikasikan kembali tentang itu,” ujar dia.

Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan DPC PDIP Solo telah melayangkan surat usulan pemberhentian Gibran Rakabuming Raka, sebagai kader PDIP, ke DPP PDIP. Surat yang dilayangkan tak jauh beda isinya dengan surat DPC PDIP Medan.

Seperti diketahui, DPC PDIP Medan telah mengusulkan agar Bobby Nasution, adik ipar Gibran, juga diberhentikan dari kader PDIP.

Berita ini sudah tayang di Solopos.com dengan judul “Teguh Prakosa Mengaku Tak Tanda Tangan Surat Usulan Pemecatan Gibran”

Radio Solopos – Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, menyatakan bahwa partai berlambang banteng ini menutup buku membahas status Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari partai lain.

“Saya ketemu Pak Ketua DPC juga tidak menyinggung itu. Sekitar empat sampai lima hari lalu Pak Ketua DPC sudah menyatakan tutup buku untuk membahas Mas Gibran yang mencalonkan dari parpol lain,” ujar dia, Rabu (15/11/2023).

Perihal sikap menutup buku Gibran Rakabuming, menurut Teguh, baik terkait statusnya maupun belum dikembalikannya Kartu Tanda Anggota (KTA). Ketimbang berkutat di urusan itu yang pasti menguras pikiran dan tenaga, PDIP memilih untuk menutup buku tersebut.

“Pak Ketua kemarin kan menyampaikan sudah tutup buku. Artinya apakah itu betul-betul sudah disampaikan, karena sampai hari ini saya secara kasat mata belum melihat itu. Tetapi oleh DPC partai sudah ditutup karena sudah tidak ada komunikasi lagi,” terang dia dilansir Solopos.com.

Energi pikiran dan fisik seluruh jajaran PDIP sekarang, menurut Teguh, difokuskan untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pemilu 2024. Sehingga tidak ada lagi pembahasan tentang status Gibran di PDIP maupun pengembalian KTA.

“Maka lebih baik DPC kerja-kerja politik untuk memenangkan Pak Ganjar-Mahfud. Jadi kami sudah tidak membahas lagi tentang pengunduran diri maupun pengembalian KTA-nya Mas Gibran,” tutur dia. Di sisi lain Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, akan ke Jakarta.

“Kalau memang DPC sudah mengeluarkan, kan saya mesti sudah tanda tangan. Karena saya belum bisa melihat itu, saya yakin nanti, ya mungkin, karena besok atau Jumat-Sabtu, Pak Rudy ke Jakarta. Berarti ada hal yang harus dikomunikasikan kembali tentang itu,” ujar dia.

Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan DPC PDIP Solo telah melayangkan surat usulan pemberhentian Gibran Rakabuming Raka, sebagai kader PDIP, ke DPP PDIP. Surat yang dilayangkan tak jauh beda isinya dengan surat DPC PDIP Medan.

Seperti diketahui, DPC PDIP Medan telah mengusulkan agar Bobby Nasution, adik ipar Gibran, juga diberhentikan dari kader PDIP.

Berita ini sudah tayang di Solopos.com dengan judul “Teguh Prakosa Mengaku Tak Tanda Tangan Surat Usulan Pemecatan Gibran”

ADVERTISEMENT

BeritaTerkait

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Connect With Us

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Add New Playlist