• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Tips Atur Keuangan di Tengah Pandemi Corona

Redaksi by Redaksi
18 April 2020
in News
0
Tips Atur Keuangan di Tengah Pandemi Corona

SoloposFM, Penyebaran virus Corona kian mengkhawatirkan tidak terkecuali di Indonesia. Corona juga memberikan beberapa dampak pada sektor keuangan nasional. Tentu ini telah memberikan perubahan perilaku masyarakat dalam melakukan konsumsi dan juga menabung uangnya.

Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mengatur keuangan di tengah wabah corona. Berikut tips atur keuangan di tengah wabah Corona sebagaimaan dikutip dari jurnal.id

 

  1. Banyak Promo Belanja Online, Abaikan Saja Dulu!

Saat Anda mengakses internet, iklan belanja online pasti berseliweran dimana-mana. Ada yang memberikan diskon besar-besaran hingga kampanye tetap berbelanja saat mengisolasi diri yang tentu menjadi sangat menggoda. Alhasil, Seharusnya Anda dapat menghemat di saat tidak beraktivitas malah menjadi masalah keuangan yang membengkak.

Namun hal ini bukan berarti Anda dilarang untuk berbelanja online dan tergiur dengan promo-promonya. Anda harus mengedepankan kebutuhan pokok seperti sabun, makanan, dan juga hal-hal yang dapat mendukung pola hidup bersih Anda. Jadi, jaga hawa nafsu Anda untuk berbelanja online dan tidak tergiur dengan godaan promo, ya!

 

  1. Tetap Menabung!

Ingat, seperti poin di atas cara mengatasi keuangan saat sedang mengisolasi diri karena Corona adalah tetap menabung. Gunakan konsep yang sama saat menabung seperti biasa yaitu: 40-30-20-10, yaitu 40% untuk biaya hidup sehari-hari, 30% untuk cicilan, 20% untuk ditabung atau berinvestasi, 10% untuk kebutuhan darurat. Tetap menabung ketika wabah sedang terjadi agar Anda tetap memiliki simpanan untuk keperluan ketika Anda tidak memiliki pemasukan lagi saat wabah sedang terjadi.

 

  1. Simpan Anggaran yang Tidak Perlu untuk Kebutuhan Darurat

Cara ini dilakukan dengan mengubah plot anggaran ke dalam kebutuhan darurat. Anda dapat menganalisis anggaran apa yang dapat diinvestasikan untuk kebutuhan darurat. Misalnya anggaran hiburan pacar, pergi ke bioskop, konser, dan juga  transportasi yang semuanya disisihkan ke dalam anggaran darurat.

  1. Momen yang Tepat Untuk Berinvestasi

Jangan salah, saat wabah seperti ini adalah momen yang tepat untuk berinvestasi. Malah bukan menarik investasi karena nilai yang sedang turun. Nilai investasi yang turun menjadi momen terbaik untuk berinvestasi bagi pemula.

Matt Frankel, Professional Financial Planner mengatakan bahwa menjual saham Anda karena panik adalah hal terburuk yang akan mempengaruhi keuangan jangka panjangmu. Tetap berinvestasi ketika nilai investasi sedang turun karena hal seperti ini bukanlah yang pertama dan terakhir.

 

  1. Hati-Hati dengan Scam Corona Virus

Adanya virus corona yang membuat khawatir masyarakat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Salah satunya adalah scam. Kuncinya adalah Anda tetap tenang dan jangan panik. Modus yang biasa dilakukan oleh para penipu ini adalah menjual masker dengan harga murah, mengiming-iming menyediakan antivirus untuk Corona, dan juga menjual obat-obatan atau jamu yang dapat membunuh virus Corona. Terjebak dalam modus scam seperti ini akan sangat mempengaruhi keuangan Anda

 

  1. Jangan Panic Buying

Melakukan panic buying tidak memecahkan masalah kelangkaan barang, bahkan sebaliknya. Melakukan pembelian barang secara masif akan sangat mempengaruhi keuangan di masa depan. Anda tetap harus menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk kebutuhan yang lebih darurat misalnya jika anggota keluarga Anda terinfeksi atau masalah yang lebih penting urgensinya.

 

  1. Cari Kesempatan Bisnis di Rumah

Saat mengisolasi diri, apalagi beberapa perusahaan tidak menerapkan work from home atau cuti tidak dibayar tentu pemasukan menjadi kering. Solusi bagi Anda adalah mencoba mencari penghasilan sampingan yang dapat dilakukan di dalam rumah. Misalnya menjual barang-barang lama Anda, menjadi freelance penulis, atau membuka  bisnis jasa yang tidak memerlukan interaksi dengan orang lain.

[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]

Tags: tipsEkonomicoronacovid 19
Previous Post

Peduli Dampak Covid-19, Karyawan dan Karyawati Terminal Tipe A Tirtonadi Solo Bagi Sembako

Next Post

Film Barat yang Terkena Dampak Virus Corona

Next Post
Film Barat yang Terkena Dampak Virus Corona

Film Barat yang Terkena Dampak Virus Corona

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.