Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

UMKM dan Pasar Tradisional Go Digital, Disdag Kota Solo: Penjual dan Pembeli Harus Gayung Bersambut

Redaksi by Redaksi
9 September 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Go Digital

Warga melakukan transaksi menggunakan metode bayar scan QRIS dengan aplikasi DOKU e-Wallet di Pasar Tradisional Prawirotaman, Yogyakarta, Minggu (5/9/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SoloposFM, Pemkot Solo mulai memberlakukan Go Digital di 44 pasar tradisional. Hal itu dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 ini.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dengan adanya transaksi cashless atau non tunai maka bisa memudahkan transaksi masyarakat dan aman dari penularan Covid-19.

Lebih Lanjut, ia menyebut antara ekonomi dan kesehatan harus berjalan beriringan. Gibran menambahkan pedagang di pasar juga tetap harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan 5M.

Sejalan dengan pemberlakuan transaksi digital, Kepala Disdag Solo, Heru Sunardi, mengatakan 17 pasar di Solo juga sudah melakukan pembayaran retribusi non tunai.

Baca Juga

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

24 October 2025
dampak penutupan tiktok untuk umkm

Dampak Penutupan TikTok pada UMKM

24 October 2025
New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

24 October 2025
kapolsek dipecat karena selingkuh

Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat

24 October 2025

 

Saling Mendukung

Heru Sunardi, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo dalam Dinamika 103 SoloposFM, Kamis (9/9/2021) memaparkan Go Digital terjadi ketika penjual dapat memasarkan dagangannya lewat digital dan melakukan transaksi pembayaran secara digital. Dalam praktiknya, transaksi tersebut menggunakan qris yang bisa dipindai dengan berbagai jenis pembayaran, seperti OVO, LinkAja, Gopay, maupun mbanking.

Heru menambahkan saat ini sudah beberapa pasar yang menerapkan transaksi digital, termasuk pasar yang sudah bekerja sama dengan Grab. Selain itu, para pembeli yang sudah memiliki toko langganan bisa memesan lewat pesan pribadi dan menggunakan fasilitas antar, seperti  Shopee, Grab, Gojek, dan lainnya karena sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solo.

 

Baca juga: KPK Peringatkan 36 Kepala Daerah di Jateng Jauhi Korupsi

 

Program Go Digital ini pun mendapat respon yang beragam dari pedagang. Sebagaian dari mereka masih kesulitan akibat belum adanya perangkat pendukung dan adanya pemikiran ‘menjual langsung dapat uang’. Namun, sebagian pedagang justru mengaku nyaman dengan transaksi digital berkat kepraktisannya.

Terlepas dari hal tersebut, transaksi digital menawarkan berbagai kemudahan,  pembeli tidak perlu bawa uang tunai dan menunggu uang kembalian. Hal tersebut otomatis lebih aman dari kriminalitas.

“Namanya program baru pasti ada plus dan minusnya. Semua butuh proses. Selain itu, antara penjual dan pembeli harus gayung bersambut saling mendukung. Para pembeli dapat mendukung hal tersebut dengan mengunduh aplikasi pendukung dan mulai melakukan kegiatan-kegiatan transaksi digital,” ungkap Heru.

 

Opini Sobat Solopos

Dalam Program Dinamika, Kamis (9/9/2021), Sobat Solopos mengaku siap dan belum siap terapkan Go Digital. Hal itu terlihat dari hasil polling yang menunjukkan hasil seimbang. Sebesar 50% Sobat Solopos mengaku sudah siap dengan Go Digital. Sedangkan 50% lainnya mengaku belum siap.

Polling Go Digital

Berikut Sejumlah Opini Sobat Solopos

“Selama ini saya dan istri sering belanja di Pasar Kadipolo, tetapi masih menggunakan pembayaran tunai dan baru beberapa pedagang yang gunakan pembayaran digital. Kalau ke depannya mau digalakkan digital, harus memiliki jaringan internet/wifi yang lancar agar pembayaran non tunai tidak terkendala. Jangan lupa juga untuk selalu mensosialisasikan pembayaran digital ini dengan media elektronik, seperti radio, tv, maupun Koran,” ungkap Priyanto.

“Siap Go Digital. Saya rasa bukan hal yang sulit asal membiasakan diri,” tutur Dika.

“Semoga jika nanti sudah bisa Go Digital semua, tetap tidak meninggalkan kesan ‘tradisional’ nya, dalam hal ini tawar menawar. Hal tersebut karena sudah menjadi seni dan budayanya di pasar tradisional,” tutup Dewi.

 

[Diunggah oleh Dany Sekty Anggoro]

Tags: dampak pandemiEkonomiGo Digital Solo
Previous Post

Musik Daur Ulang: Impossible Versi James Arthur Sempat Kuasai Tangga Lagu di 20 Negara

Next Post

Keren! Pemuda Malangjiwan Ubah Sampah Jadi Berkah Melalui Project Sedekah Sampah

Related Posts

7 Tahapan Level Kebebasan Finansial, Hitung Seberapa Matang Kondisi Keuangan Sobat

7 Tahapan Level Kebebasan Finansial, Hitung Seberapa Matang Kondisi Keuangan Sobat

by Intan Nurlaili
15 September 2023
0

Radio Solopos – Kebebasan finansial adalah istilah yang digunakan dalam menyebut siapapun yang terbilang sudah matang atau telah...

6 Peluang Bisnis Menjanjikan Jelang Pemilu

6 Peluang Bisnis Menjanjikan Jelang Pemilu

by Mita Kusuma
26 November 2024
0

Radio Solopos – Mendekati Pemilu, Sobat Solopos bingung apa yang harus dilakukan? Tenang, Sob pada program on air...

Kampanye Wajib Sertifikasi Halal 2024

18 Maret Ada Pendaftaran Sertifikasi Halal di Seribu Lokasi, Catat Sob !

by Muhammad Rizal Fahlevi
17 March 2023
0

Radio Solopos -- Ada kabar baik untuk para pelaku usaha di seluruh Indonesia. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal...

DPRD Jateng: Manfaatkan Kecanggihan Teknologi untuk Hal Produktif

DPRD Jateng: Manfaatkan Kecanggihan Teknologi untuk Hal Produktif

by Intan Nurlaili
12 December 2022
0

Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto mengajak masyarakat memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk meningkatkan perekonomian. Solopos FM - Ketua DPRD...

Indonesia Digital Conference (IDC) 2021 akan merekam sejumlah inovasi dan penguatan ekonomi digital.

IDC AMSI 2021 Angkat Tema Inovasi dalam Penguatan Ekonomi Digital

by Redaksi
13 October 2021
0

SoloposFM, Indonesia Digital Conference (IDC) yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) tahun 2021 akan merekam sejumlah inovasi...

Bioskop Solo

Bioskop Kembali Dibuka, Sobat Solopos: Prokes Harus Ketat!

by Redaksi
17 September 2021
0

SoloposFM, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali memberikan pelonggaran pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Setelah mall,...

Kajian Rutin mengenai guru s3

Jangan Menjadi Guru S3! Apa itu?

by Redaksi
24 August 2021
0

"Saat ini ada penyakit S3 yang banyak menjangkiti para guru, yaitu sak sake, sak anane, sak isane," terang...

Rajwa Aisyah Mau’ida Izzati menyanyikan lagu Nusantaraku

Peluncuran Lagu Nusantaraku Semarakkan HUT Ke-76 RI

by Redaksi
18 August 2021
0

SoloposFM, Bertepatan dengan HUT Ke-76 Republik Indonesia, Selasa (17/8/2021), SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta meluncurkan lagu berjudul Nusantaraku....

Bertanam Sayuran Hidroponik

Bertanam Sayuran Hidroponik, Solusi Cerdas di Rumah Saja Saat Pandemi

by Redaksi
12 August 2021
0

SoloposFM, Semakin berkurangnya lahan pertanian dan bertambahnya jumlah penduduk menuntut kita untuk kreatif melihat peluang. Mengingat pemberlakuan PPKM...

Pemberian Sembako

Baitul Maal Muhammadiyah Kottabarat Berikan Sembako Pada Masyarakat Terdampak PPKM

by Redaksi
10 August 2021
0

SoloposFM, Untuk meringankan beban masyarakat terdampak kebijakan PPKM, Baitul Maal Muhammadiyah Kottabarat mengadakan program mengumpulkan donasi dan berbagi...

Load More
Next Post
Project Sedekah Sampah

Keren! Pemuda Malangjiwan Ubah Sampah Jadi Berkah Melalui Project Sedekah Sampah

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia
  • Dampak Penutupan TikTok pada UMKM
  • New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?
  • Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat
  • Innalillahi, Dalang Kondang Ki Anom Suroto Berpulang Pagi Ini
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.