Radio Solopos – Penyakit jantung dapat dicegah atau diperlambat dengan melakukan perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu cara untuk memiliki jantung yang lebih sehat.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic dan MedlinePlus, Rabu (3/7/2024) bentuk penyakit jantung yang paling umum adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK). Jika seseorang menderita PJK, orang tersebut berarti memiliki penumpukan plak di arteri koronernya.
Plak di jantung dapat membatasi atau menghalangi aliran darah ke jantung, yang menyebabkan gejala seperti angina stabil (sering dikenal dengan angin duduk) atau bahkan serangan jantung.
Lakukan hal ini untuk mencegah penyakit jantung:
Makan makanan yang sehat dan seimbang
Membatasi makanan yang mengandung lemak jenuh, makanan yang mengandung banyak sodium (garam), dan makanan yang mengandung gula tambahan. Sebaliknya, makanlah banyak buah segar, sayuran, dan biji-bijian utuh. Diet DASH adalah contoh diet yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, yaitu dua hal yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, memakan makanan yang sehat dan seimbang juga dapat menjaga berat badan yang sesuai bagi setiap orang.
Hindari merokok, vaping, atau menggunakan produk tembakau lainnya
Penggunaan tembakau merupakan faktor risiko yang paling dapat dicegah untuk penyakit jantung dan stroke. Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah. Namun, itu merupakan salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk melindungi jantung dan pembuluh darah. Orang yang merokok memiliki risiko serangan jantung dua kali lebih besar dibandingkan orang yang tidak merokok.
Merokok juga merupakan faktor risiko terbesar untuk kematian jantung mendadak. Bahkan satu hingga dua batang rokok sehari dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Tak hanya itu, asap rokok pun juga dapat meningkatkan risiko Anda.
Melakukan aktivitas fisik secara teratur
Aktivitas fisik secara teratur memiliki banyak manfaat, termasuk memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah. Aktivitas fisik juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat serta menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Sehingga hal ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Jalan kaki, jogging, dan bersepeda secara teratur, adalah 3 dari banyaknya aktivitas fisik yang dapat dilakukan demi menjaga jantung.
Beristirahat dengan proporsional
Orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam. Hal ini mungkin sulit bagi banyak orang yang sibuk, cobalah untuk melakukan aktivitas fisik di siang hari dan hindari layar elektronik sebelum tidur. Kurangnya tidur akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes, yang mana ketiga hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun beberapa orang mungkin mengalami masalah dalam beristirahat, seperti sleep apnea, yang menyebabkan orang berhenti bernapas beberapa kali saat tidur.
Jika Anda merasa mungkin mengalami sleep apnea, tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan tentang pemeriksaan tidur. Namun, jika Anda memang mengalami sleep apnea, pastikan perawatan segera untuk mengatasinya.
Mengelola tingkat stres
Ketahuilah bahwa tekanan darah dapat naik saat merasa stres. Beberapa cara umum untuk mengatasi stres yang biasanya dilakukan orang, seperti makan berlebihan, minum alkohol, dan merokok, sebenarnya tidak baik untuk jantung. Cobalah untuk menjaga tingkat stres tetap rendah dengan hal positif seperti berolahraga, bermeditasi, yoga, atau mendengarkan musik Bernapas dalam-dalam dan melakukan peregangan juga dapat menjadi cara untuk meredakan stres.
Membatasi alkohol
Batasi diri, (jangan minum lebih dari 2 minuman per hari) untuk pria dan (jangan minum lebih dari 1 minuman per hari) untuk wanita. Meminum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan masalah jantung dan pembuluh darah, termasuk fibrilasi atrium, gagal jantung, tekanan darah tinggi, dan juga stroke.
Mengkonsumsi obat-obatan sesuai resep
Terkadang, Anda memerlukan obat untuk membantu mengelola kondisi seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi yang membahayakan. Ikuti petunjuk dokter tentang kapan dan bagaimana cara meminum obat yang diberikan. Selain itu, sangat penting bagi Anda untuk mengikuti dosis obat yang tepat, karena hal itu dapat memperburuk gejala dan membahayakan kesehatan.
Sumber : Bisnis.com
