Radio Solopos – Anda penikmat kopi? Tentu memiliki stok di rumah atau di kantor, tempat Anda melakukan aktivitas. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara penyimpanannya agar kopi tetap dalam kondisi terbaik dan tetap nikmat ketika diseduh untuk menemani hari.
Untuk menjaga kualitas dan rasa kopi, penyimpanan yang benar sangat penting, kopi yang terpapar cahaya matahari, udara, dan kelembapan dapat kehilangan kesegaran dan cita rasanya.
L&D Technical Operation Kopi Kenangan Agung Dwi Saputra kepada ANTARA mengungkapkan, sebaiknya kopi disimpan dalam wadah kedap udara dan tidak tembus cahaya. Toples kaca, seperti yang banyak digunakan orang untuk menyimpan kopi, bisa digunakan, namun, pastikan toples tersebut tertutup rapat dan tidak terkena cahaya langsung.
“Toples kaca boleh, ditutup saja dengan kertas jadi agar cahaya itu tidak masuk, lalu letakkan di dalam laci, asalkan tempatnya tidak lembab,” kata Agung.
Sebagai alternatif, kemasan pouch dengan teknologi vacuum seal juga sangat dianjurkan. Kemasan ini memungkinkan udara keluar tanpa membiarkan udara luar masuk ke dalam, menjaga kopi tetap segar lebih lama.
Dengan penyimpanan yang tepat, rasa dan aroma kopi akan tetap terjaga, memberikan pengalaman menikmati kopi yang lebih memuaskan.
Lebih lanjut, Agung mengungkap lama penyimpanan kopi yang dianjurkan untuk tetap dapat menyajikan kopi dengan menjaga kualitas terbaiknya.
“Jika kopi sudah digiling, kopi akan cepat teroksidasi karena partikel kopi terbuka dan memungkinkan udara masuk,” imbuhnya.
Bahkan, Agung mengungkap jika kopi telah digiling, sebaiknya diseduh tidak lebih dari 24 jam, karena semakin lama udara masuk, semakin cepat kopi akan menjadi terasa “apek”, sementara untuk kopi dalam bentuk biji baiknya disimpan paling lama satu minggu.
“Sebenarnya mau disimpan berapa lama juga masih bisa saja untuk diseduh, tapi kualitas, aroma, dan rasanya akan berkurang,” ujar Agung.
Sumber : Antara