• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Program

78 Persen Pendengar Solopos FM Pilih Ngabuburit di Rumah Saja

Redaksi by Redaksi
7 May 2021
in Program
0
78 Persen Pendengar Solopos FM Pilih Ngabuburit di Rumah Saja

SoloposFM – Ngabuburit sudah menjadi semacam tradisi saat menunggu waktu berbuka puasa Ramadan. Setiap daerah memiliki tempat favorit masing-masing untuk jalan-jalan menunggu waktu berbuka.

Tak terkecuali warga Surakarta alias Solo yang juga punya tempat-tempat hits untuk ngabuburit. Ada banyak tempat asyik yang bisa digunakan bersantai berkumpul keluarga atau teman-teman sambil menunggu bedug magrib di Kota Bengawan ini.

Umumnya, di kala suasana normal, ngabuburit lebih banyak diisi dengan aktivitas seperti menghabiskan waktu ke pusat-pusat keramaian seperti alun-alun, taman-taman, dan lebih dominan lagi adalah mencari atau berburu takjil. Namun, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, sebagian masyarakat memang memilih ngabuburit di rumah dengan alasan keamanan.

 

Pilih Ngabuburit di Rumah

Pandemi Covid-19 memang mengubah banyak kebiasaan yang ada di masyarakat. Salah satunya tradisi ngabuburit. Masih merebaknya wabah corona membuat sebagian masyarakat berpikir ulang untuk menghabiskan waktu jelang berbuka puasa di rumah, alih-alih pergi ke tempat keramaian.

Ini terlihat dari polling dalam Dinamika 103, Jumat (07/05), yang menunjukkan sebanyak 78% pendengar memilih ngabuburit di rumah saja. Sementara, 22% pendengar memilih ngabuburit di luar rumah.

Hal itu seperti disampaikan Sasongko, “Saya kebanyakan ngabuburit di rumah saja. Paling hanya pas libur sesekali keluar rumah, itupun hanya makan malam saja setelah jam 7 karena pas menjelang buka ramai sekali.”

Pendapat senada disampaikan Sriyatmo, “Ngabuburitku di rumah saja. Baik sebelum pandemi & saat ini.”

“Dulu sebelum pandemi sih lebih sering ngabuburit di luar, sama keluarga atau teman. Tapi setelah pandemi saya dan keluarga memilih ngabuburit di rumah saja, demi keamanan semua. Lebih hemat juga,” tutur Farida.

 

[Diunggah oleh Mita Kusuma]

Tags: Ngabuburitpandemi covid-19puasa ramadan
Previous Post

Bertekad Bangun Kualitas Pendidikan, 50 guru TK/KB Aisyiyah Colomadu Ikuti Workshop

Next Post

Bea Cukai Surakarta Berikan Fasilitas KITE IKM Ke Industri Konveksi

Next Post
Bea Cukai Surakarta Berikan Fasilitas KITE IKM Ke Industri Konveksi

Bea Cukai Surakarta Berikan Fasilitas KITE IKM Ke Industri Konveksi

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan
  • Tips Makan Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Tinggi
  • Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Juarai UEFA Nations League 2024/2025
  • PT ASP Terancam Dijerat Pidana terkait Kerusakan Alam di Tambang Nikel Raja Ampat

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.