SoloposFM – Masyarakat sampai saat ini masih banyak yang menjadi korban penipuan barang kiriman atas nama bea cukai. Keprihatinan itulah mendasari Kantor Bea Cukai Surakarta untuk melakukan sosialisasi terkait dengan rokok illegal dan barang kiriman kepada masyarakat Boyolali di area depan Monumen Susu Tumpah Car Free Day Boyolali, Minggu (4/11/2018).
“Terkait dengan barang kiriman, kami merasa sangat prihatin terkait fenomena masih banyaknya masyarakat yang tertipu atas nama bea cukai. Ini yang ingin kita sampaikan kepada masyarakat supaya tidak tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” jelas Kepala Kantor Bea Cukai Surakarta, Kuntho Prasti Trenggono, ketika ditemui di sela-sela acara.
Kuntho juga mengatakan bahwa event penyuluhan pro aktif ini merupakan program rutin setiap tahun yang diselenggarakan oleh Bea Cukai Surakarta. Bedanya, kali ini Boyolali menjadi tempat diselenggarakannya acara ini. Mengapa Boyolali? “Karena kami ingin lebih memperkenalkan tugas pokok Bea Cukai kepada masyarakat Boyolali. Meski sebenarnya keberadaan Bea Cukai di Boyolali sudah cukup lama,” kata dia.
Kuntho merasa sosialisasi yang dilakukan Bea Cukai dengan menggandeng Solopos FM ini cukup berhasil. Hal ini terlihat dari ratusan masyarakat tampak antusias mengukuti acara demi acara dari awal acara digelar hingga selesai. Berbagai acara tersebut mulai dari senam zumba, atraksi K-9 yang menampilkan anjing pelacak bernama Bella, sajian hiburan musik hingga berbagai permainaan yang banjir hadiah. “Kami sangat surprise melihat antusiasme masyarakat mengikuti acara ini. Acara memang kami kemas sedemikian rupa sehingga masyarakat tidak beranjak dari stage kami hingga acara selesai digelar.
Selain tema barang kiriman, pada pagi itu Bea Cukai juga melakukan sosialisasi terkait rokok illegal. “Tugas pokok kami memang memberantas rokok illegal. Untuk itu kami mengajak seluruh komponen untuk melaporkan kepada kami ketika mendapati ada rokok illegal di sekitarnya. Jangan sungkan untuk melaporkan kepada kami , tentu kami akan menyediakan reward untuk mereka,” paparnya.
Mini talkshow juga digelar di acara dengan mengangkat dua tema tersebut dan mengajak masyarakat Boyolali berdialog langsung dengan narasumber dari bea cukai. “Dari talkshow yang kami gelar kami melihat nampaknya masyarakat sudah mulai paham tujuan kami melakukan acara ini. Jika sudah demikian, harapan kami mereka akan tergerak untuk menyampaikan kepada kami ketika menemukan rokok illegal dan barang kiriman,” harapnya seraya menambahkan laporan masyarakat bisa disampaikan ke Kantor Bea Cukai Surakarta di Jl Adi Sucipto No 36 Solo atau melalui Contact Centre Bravo Bea Cukai 1500225.[]
[Avrilia Wahyuana]