SoloposFM, Lembaga amil zakat infaq dan shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Solo bersama ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dan Relawan Angkatan Muda Muhammadiyah melaksanakan Ekspedisi Kemanusiaan, Senin-Selasa, 12-13 Agustus 2019 di Desa Petir, Pracimantoro dan Desa Tlogoharjo, Kec. Giritontro, Wonogiri.
Selama dua hari, Lazismu Solo bersama tim melaksanakan berbagai macam kegiatan berbagi dalam rangka misi kemanusiaan untuk masyarakat tujuan. Mulai dari penyembelihan hewan kurban berupa Sapi dari ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dan donatur sohibul kurban dari Lazismu Solo, droping air bersih bersama Relawan RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Layanan Kesehatan Surakarta Mobile Clinic, serta Tabligh Akbar yang diisi oleh Ustaz Suyanto dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Solo.
Sebagaimana rilis yang diterima Solopos FM, Reynal Falah, mewakili jajaran Tim Ekspedisi Kemanusiaan 2019 bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini untuk kesekian kalinya. Dari 2017, Lazismu Solo berkomitmen untuk menyalurkan hewan kurban pada wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal).
“Terima kasih atas bantuan dari semua pihak khususnya donatur hewan kurban, semoga dapat memperluas manfaat dan dibalas oleh Allah Swt dengan kelimpahan berkah dan rezekinya, “ ujarnya.
Sunardi, perwakilan Warga Dusun Mendak, Petirsari mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dari Lazismu Solo yang telah berkenan melaksanakan kegiatan di Dusun Mendak. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga kami terutama dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt melalui penyembelihan hewan kurban.
Dusun Mendak merupakan dusun yang terisolir dan hanya ada satu akses jalan untuk menuju lokasi tersebut. “Kepedulian kepada masyarakat Dusun Mendak merupakan anugerah bagi kami yang belum tentu bisa melaksanakan penyembelihan hewan kurban setiap tahun,” ungkapnya.
Ekspedisi kemanusiaan 2019 kali ini merupakan kegiatan untuk menyemarakkan Iduladha 1140 H sekaligus Milad Muhammadiyah ke 110 H. Dengan berbagai bantuan kemanusiaan mulai dari 2 ekor hewan kurban berupa sapi, bantuan air bersih sejumlah 70 tangki yang akan dibagi di wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Wonogiri dan layanan kesehatan bagi masyarakat berupa cek kesehatan gratis.
[Avrilia Wahyuana]
