• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Mayoritas Responden Tidak Setuju Mendonorkan Darah Saat Pandemi

Redaksi by Redaksi
1 December 2020
in News
0
0
Mayoritas Responden Tidak Setuju Mendonorkan Darah Saat Pandemi

SoloposFM – Pandemi virus corona (Covid-19) membuat masyarakat lebih berhati-hati, bahkan takut untuk pergi ke fasilitas-fasilitas kesehatan. Tidak hanya itu, masyarakat juga cenderung takut untuk melakukan donor darah.

Hal itu terungkap dalam polling yang dilakukan Solopos FM, Selasa (1/12/2020), baik melalui Whatsapp maupun melalui akun Istagram. Berdasarkan hasil polling tersebut, sebanyak 60 persen responden menyatakan tidak setuju melakukan donor darah saat pandemi. Sedangkan 40 persen menyatakan setuju, atau menyatakan tetap melakukan donor darah saat pandemi.

Salah satu pendengar Solopos FM, Ahmad Sanusi mengatakan wajar jika masyarakat takut melakukan donor darah di masa pandemi seperti saat ini karena khawatir tertular Covid-19.

Sementara itu, Sumartono Hadinoto, CEO sekaligus Sekretaris PMI Solo mengimbau masyarakat tidak perlu takut mendonorkan darahnya. Dia menegaskan PMI menerapkan screenig dan protokol kesehatan ketat, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan donor darah. “Selain pengukuran suhu badan, kami juga minta pendonor mengisi form untuk screening awal. Selain itu, untuk tempat donor juga kami semprot disinfektan setiap pagi dan sore, kemudian tetap jaga jarak, semua memakai masker, ruangan kami juga diberi pengamat untuk filter HEPA sehingga semuanya aman,” kata Sumartono.

Terkait adanya kekhawatiran sebagian masyarakat terhadap keamanan darah yang didonorkan, Sumartono kembali menegaskan, bahwa pihaknya melakukan screening yang ketat. Menurutnya, “Selain form pokok yang sudah rutin, kami juga menambahkan form untuk masalah Covid, jadi ada gejala apa pun mereka harus menyampaikan. Nah, itu yang kami jaga. Kemudian seperti biasa setelah darah diambil, selalu melalui proses IMLTD (infeksi menular lewat transfusi darah) itu kami menggunakan mesin yang cukup terakhir, yaitu CLIA. Jadi kami tetap berupaya untuk tetap menyediakan darah yang sehat dan bersih bagi para pasien yang membutuhkan darah.”

 

[Diunggah oleh Mita Kusuma]

Tags: donor darahdonor darah saat pandemiPMIPMI Solo
Previous Post

Donor Darah Kala Pandemi

Next Post

ASBISINDO Solo Raya Gelar Pelatihan Bisnis Online UMKM

Next Post
ASBISINDO Solo Raya Gelar Pelatihan Bisnis Online UMKM

ASBISINDO Solo Raya Gelar Pelatihan Bisnis Online UMKM

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Puasa Intermiten Bukan Sekadar Mengurangi Kalori Tapi Mengatur Hormon Tubuh
  • MTI Minta Pemerintah Alihkan Subsidi Motor Listrik ke Angkutan Umum
  • Lady Gaga dinobatkan sebagai artis terbaik di MTV Video Music Awards
  • Jus Tomat Campur Jeruk, Minuman Segar Penuh Nutrisi dan Antioksidan
  • Timnas Indonesia Jajal Lebanon Malam Ini, Berikut Prediksi Line Up Terbaik Patrick Kluivert

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.