SoloposFM – Sebuah laporan pada Senin (09/05/2016) kemarin mengenai Panama Papers menyebutkan, Selandia Baru menjadi jantung dari jaringan perusahaan cangkang yang digunakan oleh para warga Amerika Latin untuk menyalurkan dana-dana ke seluruh dunia.
Seperti dikutip bisnis.com, media lokal menganalisa lebih dari 61 ribu dokumen yang menunjukkan bahwa Selandia Baru ada hubungannya dengan bocornya data perusahaan cangkang dari Mossack Fonseca, sebuah badan hukum yang berbasis di Panama. Dokumen-dokumen tersebut menunjukkan bahwa bagaimana para orang kaya dunia mengambil untung dari penghindaran pajak.
Mossack Fonseca menggenjot pendapatan bunganya dengan menggunakan Selandia Baru sebagai salah satu wilayah juridiksi barunya pada 2013, secara aktif mempromosikan Pasifik Selatan sebagai tempat yang baik untuk bisnis, karena status bebas pajaknya serta tingginya sifat kerahasiaan dan keamanan hukum di negara tersebut.