SoloposFM, Selama berpuasa di bulan Ramadan, tidak sedikit yang mengalami penurunan berat badan. Ramadan juga banyak dijadikan sebagai momen terbaik untuk diet bagi kebanyakan orang.
Namun, tak lama setelah Hari Raya, seringkali berat badan justru naik lagi, dan bahkan lebih tinggi dibandingkan sebelum puasa. Duh
Eits, tapi jangan khawatir. Retno Desi Ariyani, S.Gz RD & Ahmad Fahrudin, SKM.M.Si,RD ahli gizi dari RSUP Surakarta & RS DR.Moewardi dalam Bincang Sore Bersama Persagi Surakarta, Rabu (11/5/2022) membagikan tips agar badan nggak lebar-an usai Lebaran.
Baca juga : Mengurangi Kepadatan Arus Mudik dan Balik Lebaran
Terapkan Kembali Pola Hidup Sehat
Dengan menerapkan pola hidup sehat, maka semua organ tubuh akan berfungsi dengan baik. Termasuk pencernaan. Sehingga, meski sedikit kalap mengkonsumsi banyak makanan, tidak akan berpengaruh signifikan pada perubahan berat badan. Misalnya, tidur yang cukup dan rutin olahraga.
Kurangi Ngemil Kue Lebaran
Bagi yang merayakan Idul Fitri pasti menyediakan kue lebaran dengan aneka varian untuk suguhan. Jika berniat untuk diet setelah lebaran sebaiknya kurangi ngemil kue lebaran. Terutama yang manis-manis.
Sebab kue lebaran dibuat dari adonan yang mengandung tepung dan gula. Kedua bahan tersebut bisa menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.
Mengontrol Kalori Harian
Yang terpenting ketika diet adalah mengontrol kalori harian. Rata-rata kebutuhan kalori diet bagi wanita sekitar 1.200-1.500 kalori, sementara bagi pria 1.500-1.800 kalori.
Namun untuk lebih tepatnya, Sobat bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Dengan begitu, Sobat bisa mengontrol makanan dan minuman apa saja untuk dikonsumsi.
Melakukan Puasa Sunnah
Sobat juga bisa melanjutkan berpuasa sunah. Pola makan ketika berpuasa memang dapat membantu menurunkan berat badan. Asalkan pSobati memiliki menu makanan untuk sahur dan berbuka.Kuncinya hindari makanan dan minuman yang manis, khususnya pada buka puasa. Selain itu, hindari pula makanan gorengan karena mengandung kalori yang tinggi.
Sarapan dengan menu bergizi
Selain pemilihan waktu, kunci utama dari mengatur pola makan adalah pemilihan makanan itu sendiri. Saat memulai kebiasaan pola makan yang baik, pilihlah menu sarapan yang sehat dan bergizi. Memulai hari dengan makanan sehat akan membantu menjaga pola makan agar tidak berlebihan dan lebih teratur. Selain itu sarapan membantu Sobat menghindari makan siang berlebihan.
Studi bahkan menunjukkan bahwa berpegang pada pola makan yang konsisten dapat mengurangi makan berlebihan. Idealnya, cobalah untuk memilih makanan yang tinggi protein dan serat untuk memulai hari Sobat dengan sehat.
Jaga asupan cairan tubuh
Minum air tak hanya penting untuk kesehatan tetapi juga membantu memaksimalkan penurunan berat badan dan menjaga nafsu makan Sobat terkendali. Setelah periode makan berlebih saat Lebaran, sangat penting untuk memastikan Sobat tetap terhidrasi sepanjang hari. Meningkatkan asupan air Sobat juga dapat membantu meningkatkan metabolisme sementara untuk membakar kalori ekstra.