• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

YLKI: Urgen! Pengenaan Cukai pada Minuman Manis

Intan Nurlaili by Intan Nurlaili
12 December 2023
in News
0
YLKI: Urgen! Pengenaan Cukai pada Minuman Manis

Warga membeli minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di toko ritel modern, Solo Minggu (4/6/2023). Rencana pemerintah memungut cukai MBDK batal terealisasi pada tahun ini. (Solopos.com)

Radio Solopos – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebut sebanyak 58% masyarakat mendukung wacana pemerintah mengenakan cukai pada produk minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK). Hal itu disampaikan Ketua YLKI Tulus Abadi berdasarkan hasil survei terhadap 800 responden.

“Kami melakukan survei di 10 kota besar di Indonesia, hasilnya mereka mendukung wacana tersebut dan sekitar 18% masyarakat akan mengurangi konsumsi MBDK jika terjadi kenaikan harga sebesar 25%,” kata Tulus saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Ia menyampaikan pemerintah harus segera menindaklanjuti penerapan cukai MBDK pada 2024 sebagai langkah untuk mengontrol pola konsumsi dan mencegah prevalensi diabetes pada anak dan remaja.

“Berdasarkan laporan Global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang implementasi cukai MBDK yang baru dirilis bulan ini, sudah ada 108 negara di dunia yang memberlakukan cukai MBDK,” katanya.

Tulus mengungkapkan dukungan publik terhadap wacana tersebut cukup signifikan. Pengenaan cukai sebagai instrumen pengendalian konsumsi minuman manis cukup efektif dan penerapannya perlu diberlakukan secara komprehensif.

“Pengenaan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan sudah sangat urgen untuk melindungi konsumen Indonesia,” ungkap Tulus.

Ia menegaskan pemerintah seharusnya tidak ambigu untuk mengenakan cukai minuman manis sebagai bentuk kebijakan untuk melindungi masyarakat dari tingginya prevalensi penyakit tidak menular, khususnya diabetes melitus.

“Pemerintah harusnya tidak bergeming dengan upaya intervensi oleh pihak industri karena pengenaan cukai tersebut tidak akan menggerus produk MBDK seperti di Meksiko dan Peru cukai tersebut tidak menimbulkan pengangguran,” ucapnya dilansir Solopos.com.

Kementerian Keuangan mengusulkan produk minuman berpemanis dikenakan cukai Rp1.500 per liter untuk teh kemasan. Untuk produk berkarbonasi akan dikenakan cukai sebesar Rp2.500 per liter.

Untuk produk minuman berpemanis lainnya seperti minuman energi, kopi, konsentrat dan lainnya dikenakan cukai Rp2.500 per liter.

Total produksi minuman ini sebesar 808 juta liter dengan potensi penerimaan sebesar Rp1,85 triliun. Sehingga total penerimaan negara diperkirakan mencapai Rp6,25 triliun.

Namun, Kebijakan Pemerintah memungut cukai MBDK diundur ke 2024. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani menyebut tiga faktor utama penundaan tersebut.

Pertama pemerintah masih menunggu ditetapkan dalam aturan turunan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) sehingga belum bisa dibahas dan dimasukkan ke RAPBN.

Kedua, pemerintah masih mempertimbangkan kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih akibat pandemi COVID-19.

Ketiga, untuk menetapkan komoditas baru menjadi Barang Kena Cukai perlu koordinasi dan sosialisasi, hingga aturan yang matang sehingga tidak menimbulkan kontra di masyarakat dan pelaku usaha.

Tags: cukai minuman berpemaniscukaiylki
Previous Post

Hari Ini Debat Capres-Cawapres Perdana 2024, Ribuan Personel Polisi Dikerahkan

Next Post

Supaya Ekonomi Tumbuh, Revitalisasi Wilayah Transmigrasi perlu Dipercepat

Next Post
Supaya Ekonomi Tumbuh, Revitalisasi Wilayah Transmigrasi perlu Dipercepat

Supaya Ekonomi Tumbuh, Revitalisasi Wilayah Transmigrasi perlu Dipercepat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • 2 Penjaga Pasar Mangu Boyolali Ditetapkan sebagai Tersangka Penganiaya Nenek-Nenek Pencuri Bawang
  • Terpilih jadi Pemimpin Katolik, Ini Profil Paus Leo XIV dari Amerika Serikat
  • Innalillahi, 10 Peserta Pengajian Meninggal Akibat Tertabrak Truk di Purworejo
  • Hippindo: Banyak Toko Ritel Berguguran karena Kalah Bersaing dan Kurang Modal
  • Bill Gates Kunjungi Istana Merdeka, Presiden Prabowo Sebut Dirinya Akan Diberi Penghargaan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.