• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Puluhan Sekolah Swasta di Wonogiri Gratiskan Biaya Pendidikan Siswa Sejak 2018, Andalkan BOS dan Bosda

Abu Nadzib by Abu Nadzib
18 June 2025
in News
0
sekolah swasta wonogiri

Ilustrasi: Siswa SD Rumpun Muslim Jatisrono Wonogiri belajar membaca Al-Qur'an di masjid sekolah, baru baru ini. (Isitmewa/Choirul Amirudin)

Radio Solopos — Sebanyak 42 SD/MI swasta dan 49 SMP/MTs swasta di Kabupaten Wonogiri menggratiskan biaya pendidikan untuk para siswanya sejak 2018 silam.

Sumber pembiayaan sekolah swasta itu berasal dari hibah dana operasional sekolah (BOS) reguler yang bersumber dari APBN serta bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) APBD Wonogiri.

Sumber pembiayaan operasional itu sama dengan SD dan SMP negeri.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Sularto, mengatakan sejak 2018 terdapat puluhan SD/MI swasta dan SMP/MTS swasta yang menjalankan pendidikan gratis bagi warga. Sekolah-sekolah itu tidak menarik pungutan atau iuran dari siswa.

Sularto menyampaikan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Wonogiri No 422.7/60/HK/2025, terdapat 42 SD/MI dan 49 SMP/MTs yang menerima hibah Bosda. Besaran Bosda yang diterima masing-masing sekolah bervariasi tergantung jumlah siswa.

Pemkab Wonogiri menghibahkan Bosda dengan perhitungan setiap siswa menerima bantuan senilai Rp187.000/anak bagi SD/MI yang memiliki peserta didik kurang dari 160 anak dan Rp152.000/anak bagi SD/MI yang memiliki peserta didik lebih dari 160 anak.

Hibah Bosda bagi SMP/MTs senilai Rp340.000/anak. Total Bosda yang diberikan kepada SD/MI swasta pada 2025 senilai Rp888,5 juta. Sedangkan total Bosda untuk SMP/MTS swasta senilai Rp1,95 miliar.

“Konsekuensinya, sekolah swasta yang menerima BOS tidak boleh menarik pungutan atau iuran lagi dari siswa,” kata Sularto saat ditemui di kantornya, seperti dikutip Radio Solopos dari Espos.id.

Dia menyampaikan murid di sekolah swasta yang menjalankan pendidikan gratis itu juga mendapatkan bantuan seragam gratis seperti SD dan SMP negeri di Kabupaten Wonogiri.

Sekolah swasta gratis tersebar di beberapa kecamatan yang dikelola sejumlah yayasan atau lembaga.

Menurutnya, sekolah swasta yang memilih untuk menjalankan pendidikan gratis merupakan inisiatif dari masing-masing sekolah tersebut.

Pemerintah tidak menunjuk atau mewajibkan sekolah swasta tertentu untuk mengikuti program sekolah gratis.

Tags: bossekolah swastaBosdasekolah wonogiri
Previous Post

Ketua DPRD Jateng Sumanto: Pemimpin Harus Mengedepankan Ngolah Rasa dan Rembukan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Puluhan Sekolah Swasta di Wonogiri Gratiskan Biaya Pendidikan Siswa Sejak 2018, Andalkan BOS dan Bosda
  • Ketua DPRD Jateng Sumanto: Pemimpin Harus Mengedepankan Ngolah Rasa dan Rembukan
  • Pembonceng Sepeda Motor Meninggal Dunia setelah Terseruduk Pikap di Jl. Solo-Semarang Boyolali
  • Kepala BGN Sebut 60% Orang Tua di Indonesia Tak Mampu Beli Susu untuk Anak Mereka
  • Ribuan Penggemar Hadiri Tur Dunia J-Hope BTS

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.