Radio Solopos — Ada banyak cara untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI.
Tak sekadar upacara bendera dan lomba makan kerupuk, masyarakat Indonesia di berbagai daerah punya cara tersendiri dalam memperingati Hari Kemerdekaan, dari yang sakral hingga yang kocak serta penuh semangat.
Dikutip Radio Solopos dari https://oppal.co.id, Jumat (15/8/2025), berikut ini tujuh cara memperingati HUT Kemerdekaan RI
1. Tirakatan
Menjelang 17 Agustus, warga di berbagai daerah di Pulau Jawa menggelar malam tirakatan—suatu ritual sederhana namun penuh khidmat.
Biasanya diadakan di balai desa atau halaman rumah, warga berkumpul untuk mengenang perjuangan pahlawan lewat doa bersama, pembacaan puisi, hingga makan tumpeng.
Malam itu menjadi momen refleksi dan kebersamaan lintas generasi.
2. Pawai Jampana
Di Bandung dan sekitarnya, semangat kemerdekaan dituangkan dalam Pawai Jampana—arak-arakan tandu berhias penuh dengan hasil bumi, makanan, dan karya seni warga.
Setiap tandu diangkat oleh empat orang, kemudian hasilnya dibagikan dan disantap bersama. Pawai ini menggambarkan semangat gotong royong dan rasa syukur atas kemerdekaan.
3. Obor Estafet
Sudah menjadi agenda tahunan di Papandayan, Semarang, lari obor estafet ini tak sekadar olahraga, tapi juga simbol semangat perjuangan.
Obor yang dibawa para atlet lokal melambangkan nyala semangat para pahlawan yang tak pernah padam.
Tradisi ini telah bertahan selama lebih dari 30 tahun dan selalu dinanti masyarakat.
4. Sepak Bola Durian
Lomba yang satu ini mungkin terdengar tak biasa—bahkan terkesan ‘gila’. Di Kebumen, warga menyelenggarakan sepak bola durian, di mana buah berduri tajam itu dijadikan bola!
Karena tingkat ekstremnya, peserta biasanya adalah orang-orang terlatih atau komunitas tertentu. Meskipun terlihat lucu, tradisi ini punya pesan: keberanian dan semangat pantang menyerah.
5. Telok Abang
Jika kamu berada di Palembang saat bulan Agustus, jangan heran melihat banyak mainan warna merah dengan telur rebus di atasnya.
Itulah Telok Abang, mainan tradisional yang berbentuk kapal, pesawat, atau kereta dari gabus, lengkap dengan telur berwarna merah. Mainan ini jadi simbol kebahagiaan anak-anak menyambut kemerdekaan dan masih lestari hingga kini.
Berbagai tradisi ini memperlihatkan bagaimana semangat kemerdekaan dirayakan dengan cara yang beragam, namun tetap penuh makna.
Tak hanya seru, tradisi-tradisi ini juga menjadi sarana untuk memperkuat rasa kebersamaan dan cinta tanah air.