• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Giliran Ratusan Siswa di Salatiga Keracunan MBG, Begini Reaksi Gubernur Jawa Tengah

Abu Nadzib by Abu Nadzib
7 October 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
keracunan siswa salatiga gubernur jateng

Suasana pembagian makan bergizi gratis di SMP Negeri 8 Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Senin (6/10/2025). (Solopos/Hawin Alaina)

Radio Solopos, SALATIGA — Giliran ratusan siswa SMP Negeri 8 Salatiga mengalami keracunan massal seusai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG), pada Jumat (3/10/2025) lalu.

Hingga Senin (6/10/2025), ada 192 siswa yang tidak berangkat ke sekolah karena masih pusing dan sakit perut.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta agar setiap SPPG siap diperiksa kapan pun demi menjamin keamanan pangan di wilayahnya.

Informasi yang dikumpulkan Espos (Grup Radio Solopos), keracunan itu terjadi saat siswa SMP tersebut melakukan kegiatan perkemahan dan menyantap menu MBG pada Jumat (3/10/2025).

Baca Juga

rencana kerja jawa tengah 2025

Rencana Kerja 2026 Diketok, Kegiatan DPRD Jateng Harus Cerminkan Aspirasi Masyarakat

6 October 2025
pelatihan jurnalistik aisyiyah weru

Galeri Foto Pelatihan Jurnalistik PCA Weru di Aula SMK Muhammadiyah Watukelir 4 Oktober

6 October 2025
pasar kota wonogiri

Pasar Kota Wonogiri Terbakar Hebat Sejak Senin Dini Hari, Berikut Kronologinya

6 October 2025
pelatihan jurnalistik aisyiyah weru

70 Kader Aisyiyah Weru Sukoharjo Ikuti Pelatihan Jurnalistik dari Solopos

6 October 2025

Kepala SMP Negeri 8 Salatiga, Yohana Nathalina Sari, mengatakan siswa kelas VII dan VIII mengikuti kegiatan perkemahan pada Rabu hingga Jumat (1-3/10/2025).

Pada hari terakhir sebanyak 529 siswa mendapat MBG dengan menu berupa nugget tempe, burger, salad sayur, telur ceplok, dan semangka.

“Pada hari petama dan kedua tidak ada masalah, menu yang disajikan makanan kering. Di hari Jumat ada yang dimakan di lapangan, sekolah, dan dibawa pulang,” kata Yohana, Senin.

Kemudian pada Sabtu (4/10/2025) siang, pihak sekolah mendapat laporan siswa yang diduga mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, pusing, dan diare. Pada Senin ini ada 192 siswa yang tidak berangkat sekolah.

“Untuk penyebab siswa tidak masuk sekolah, memang kebanyakan karena sakit dan capek. Tapi penyebab sakit ini yang butuh kepastian juga, apakah karena makanan tersebut atau daya tahan tubuh,” jelasnya.

Dijelaskan, dari 192 siswa yang tidak masuk sekolah, ada dua siswa yang dirawat di rumah sakit menjalani rawat inap.

“Informasi awal sakit diare, tapi untuk kepastian ranah petugas medis,” paparnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nasiruddin, mengungkapkan dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap menu MBG sebelum diberikan kepada siswa.

“Sebagaimana yang disampaikan oleh Wali Kota Salatiga, guru harus mendampingi anak-anak, harus memeriksa apakah makanan itu dalam posisi bagus atau tidak. Kalau dalam posisi kurang bagus, maka makanan itu tidak boleh diberikan kepada anak-anak,” kata Nasiruddin.

Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Suhardi, mengaku bahwa pihaknya baru mendapat informasi terhadap dugaan keracunan ini sehingga pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap kejadian itu.

“Terkait dengan dugaan keracunan ini, kebetulan kami dari Dinas Kesehatan baru menerima (informasi) sekitar pukul 13.00 WIB. Oleh sebab itu kita langsung komunikasi dengan tim, melaporkan khusus terkait kejadian itu,” kata Suhardi.

Pihaknya menyebut, ketika ada informasi terkait dengan dugaan keracunan akan langsung turun cepat ke lapangan.

“Terkait dengan kejadian ini, kita melakukan penyelidikan dan epidemiologi,” tandasnya.

Reaksi Gubernur Jateng

Kasus keracunan makanan yang sempat terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) membuat Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Ia meminta agar setiap SPPG siap diperiksa kapan pun demi menjamin keamanan pangan di wilayahnya.

“SPPG tidak boleh eksklusif. Harus siap diperiksa kapan pun. Kalau ada kasus, harus ada quick response agar tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat,” ujar Luthfi seusai Rapat Koordinasi bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di GOR Jatidiri Semarang, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, keamanan pangan tidak boleh ditawar. Setiap dapur penyedia MBG harus memperketat pengolahan, kebersihan, dan pengawasan makanan, agar insiden keracunan tidak terulang kembali.

“Harapannya, kejadian-kejadian kemarin tidak terulang. Karena ini program struktural, maka harus kita laksanakan dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Dalam rapat yang dihadiri sekitar 4.000 peserta dari kalangan mitra SPPG, ahli gizi, kepala daerah, dan instansi terkait itu, Luthfi juga menekankan tanggung jawab moral kepala daerah untuk memastikan program MBG berjalan aman, higienis, dan berkelanjutan.

“Jangan ada kepala daerah yang apatis. SPPG yang sudah ada harus terbuka untuk dicek, minimal oleh bupatinya atau ibu-ibu PKK. Harus ada keterbukaan dan koordinasi dengan Satgas MBG,” katanya.

Saat ini terdapat 1.596 SPPG yang beroperasi di Jawa Tengah, dan jumlah tersebut akan terus bertambah hingga akhir tahun.

Karena itu, pengawasan harus dilakukan secara menyeluruh mulai dari dapur, distribusi makanan, hingga pengelolaan limbah.

Luthfi meminta Dinas Kesehatan memperketat verifikasi lapangan serta memastikan setiap dapur memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

“Surat SLHS itu bukan formalitas. Harus ada inspeksi nyata di lapangan. Kalau perlu, buat posko 24 jam untuk pengawasan distribusi MBG,” ujarnya.

Tags: makan bergizi gratisgubernur Ahmad Luthfigubernur jatengmbg
Previous Post

Rencana Kerja 2026 Diketok, Kegiatan DPRD Jateng Harus Cerminkan Aspirasi Masyarakat

Next Post

Segera Sadari! Ini Sinyal Tersembunyi Anda Sedang Stres Berat

Related Posts

duta besar uni eropa gubernur jateng produksi beras

Ditemani Wali Kota Solo Respati Ardi, Gubernur Jateng Terima Uni Eropa Bahas Produksi Beras

by Abu Nadzib
30 June 2025
0

Radio Solopos -- Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, didampingi oleh sejumlah duta besar dan perwakilan negara-negara anggota Uni...

gubernur jateng ahmad luthfi pulau karimunjawa

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berobsesi Jadikan Pulau Karimunjawa Destinasi Wisata Internasional

by Abu Nadzib
29 April 2025
0

Radio Solopos -- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berobsesi menjadikan Pulau Karimunjawa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah sebagai...

tanah bergerak brebes gubernur ahmad luthfi

Pemprov Jateng bakal Relokasi Ratusan Warga Korban Tanah Bergerak di Brebes

by Abu Nadzib
24 April 2025
0

Radio Solopos – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana merelokasi warga yang menjadi korban tanah bergerak di Kecamatan Sirampog,...

impor sapi perah makan bergizi gratis

Demi Makan Bergizi Gratis, Indonesia Targetkan Impor 200.000 Ekor Sapi Perah

by Abu Nadzib
4 March 2025
0

Radio Solopos -- Sedikitnya 3.000 sapi perah impor dari Australia telah masuk ke Indonesia. Ke depan bakal ada...

Load More
Next Post
Segera Sadari! Ini Sinyal Tersembunyi Anda Sedang Stres Berat

Segera Sadari! Ini Sinyal Tersembunyi Anda Sedang Stres Berat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result
Segera Sadari! Ini Sinyal Tersembunyi Anda Sedang Stres Berat

Segera Sadari! Ini Sinyal Tersembunyi Anda Sedang Stres Berat

7 October 2025
keracunan siswa salatiga gubernur jateng

Giliran Ratusan Siswa di Salatiga Keracunan MBG, Begini Reaksi Gubernur Jawa Tengah

7 October 2025
rencana kerja jawa tengah 2025

Rencana Kerja 2026 Diketok, Kegiatan DPRD Jateng Harus Cerminkan Aspirasi Masyarakat

6 October 2025

Berita Terpopuler

  • Svarga Timboa, Permata Tersembunyi di Lereng Merbabu

    Svarga Timboa, Permata Tersembunyi di Lereng Merbabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perkembangan Telepon Seluler Sejak 1990-an Sampai Sekarang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Ide Outfit Skena yang Bikin Tampilan Lebih Nyentrik!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Joki Pinjol dan Joki Galbay, Masyarakat Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Grand Opening Samsung Premium Store Di Keratonan Solo, Bertabur Promo Sob!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 Radio Solopos.