• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Karbon Aktif, si Hitam Pekat yang Mampu Atasi Gangguan Pencernaan

Redaksi by Redaksi
29 June 2017
in News
0
Karbon Aktif, si Hitam Pekat yang Mampu Atasi Gangguan Pencernaan

SoloposFM–Saat lebaran selalu menjadi saat yang ditunggu-tunggu karena identik dengan berkumpul bersama keluarga. Kebersamaan itu makin membuat kita bersemangat karena dibarengi dengan aneka hidangan yang disajikan. Mulai dari aneka masakan hingga cemilan. Namun, aneka makanan yang kita konsumsi itu rata-rata mengandung lemak tinggi atau gula yang membuat perut menjadi tidak nyaman. Terlebih bila kita mengkonsumsinya berlebihan.

Nah, agar pencernaan Anda tidak terganggu saat lebaran, ada cara yang cukup efektif mengatasinya, yakni dengan mengkonsumsi karbon aktif (activated charcoal). Karbon aktif konon sudah lama dipercaya untuk mengatasi aneka gangguan pencernaan termasuk keracunan makanan. Karbon aktif mengalami proses pembakaran dengan suhu 6-8 kali lipat lebih panas dalam ruang kedap udara. Proses pembakaran yang menghasilkan karbon ini akhirnya membuat arang aktif memiliki pori-pori yang lebih banyak ketimbang arang biasa. Dan keberadaan pori-pori inilah yang menjadikan arang tersebut lebih aktif dan memiliki daya serap tinggi.

Karbon aktif memiliki banyak manfaat seperti memutihkan gigi, meredakan kembung, meredakan rasa tidak nyaman usai mabuk berat, membersihkan saluran cerna hingga menurunkan kolesterol.

Kalau Anda akan mengkonsumsi makanan yang berlemak atau bergas, Anda bisa meminum campuran 500 mg bubuk karbon aktif dengan segelas air sebelumnya.

Sedangkan untuk membersihkan saluran cerna, Anda bisa mengonsumsi 10 gram karbon aktif 90 menit sebelum makan selama 2 hari. Selama proses detoksifikasi berlangsung, konsumsilah makanan organik dan perbanyak minum air agar tidak sembelit.

Selamat mencoba.

[Dita Primera]

Tags: karbon aktifcernaPENCERNAANlebaran
Previous Post

Tips Atasi Virus Terbaru ‘Petya’

Next Post

Ini Ternyata Alasan Adele Enggan Gelar Konser

Next Post
Ini Ternyata Alasan Adele Enggan Gelar Konser

Ini Ternyata Alasan Adele Enggan Gelar Konser

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Ketua DPRD Jateng Sumanto: Moderasi Beragama Pilar Utama Keutuhan Bangsa
  • SMALKA Komitmen Melestarikan Lingkungan, Pakai Daun Jati dan Besek saat Bagikan Daging Kurban
  • Kabar Baik, Arab Saudi Batalkan Wacana Pangkas 50% Kuota Haji Indonesia
  • Video Viral di Medsos, Kantor Kecamatan Colomadu Sepi saat Bupati Karanganyar Lakukan Inspeksi
  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.