SoloposFM- Hari Senin merupakan hari pertama yang mengawali hari dalam satu minggu, hampir semua orang benci hari senin, dari pelajar sampai orang bekerja. Virus “I hate Monday” ini senang sekali menghampiri kita, kebanyakan orang menghindari hari senin karena merasa depresi, ketakutan dan khawatir.
Kenapa begitu? Di balik ungakapan “I hate Monday”, ternyata tersimpan alasan ilmiah yang membuat kita benci hari senin seperti, perubahan pola tidur di akhir pekan, banyak orang yang meghabiskan akhir pekannya dengan tidur sepuasnya setelah kemarin-kemarin lelah bekerja. Karena dengan mengambil jam tidur tambahan di akhir pekan akan membuat Anda lelah sehingga membuat Anda kesulitan dan malas ketika bangun di hari Senin. Tubuh kurang sehat setelah libur berakhir pekan juga membuat anda merasa benci hari senin banyak orang yang kondisi kesehatannya menurun di awal minggu, seperti tekanan darah jadi lebih tinggi.
Berikut tips agar Anda tidak merasa malas di hari senin. Seperti yang dikutip dari berbagai sumber (10/7/2017).
Persiapkan keperluan untuk hari senin
Sebelum tidur pada hari Minggu malam, kemas semua barang yang Anda butuhkan untuk besok. Sehingga Anda tidak akan terburu-buru sebelum berangkat bekerja pada hari Senin pagi.
Selalu optimis
Katakan pada diri sendiri bahwa minggu ini Anda akan tetap gembira dan produktif. Dengan demikian Anda akan cepat-cepat bertemu kembali dengan akhir pekan. Meskipun bicara terdengar lebih mudah dari pada melakukan, namun tidak ada salahnya untuk memotivasi diri sendiri dengan cara itu.
Tetap tersenyum
Sapalah teman kerja dengan ramah dan tetap tersenyum saat bertemu mereka pada hari Senin pagi.
Positif thinking
Singkirkan segala pikiran buruk yang mengganggu, ganti dengan masukan positif yang membuat Anda tetap senang.
Sarapan pagi
Cara menghadapi sindrom benci hari Senin adalah dengan memasak makanan dan menikmatinya bersama keluarga. Sarapan pagi dengan orang kesayangan akan membuat Anda mampu menghadapi sepanjang hari Senin, sarapan sendiri juga tidak masalah jika Anda tetap menikmatinya.
(Erlin Setyawati)