SoloposFM-Kondisi cuaca bersuhu panas tetapi terkadang diselingi hujan ini dapat memicu beragam penyakit. Hal itu karena seringnya terjadi perubahan cuaca dari terik matahari yang panas dimusim yang sudah masuk pada kemarau menjadi hujan dan udara yang tiba-tiba dingin dan suhu sering berganti. Pagi dan malam hari yang biasanya dingin menjadi terasa sangat panas. Perubahan cuaca yang drastis ini tentu saja membuat tubuh harus pandai beradaptasi dengan cuaca. Untuk itu dibutuhkan stamina yang fit. Jika tidak, tubuh menjadi kurang dapat beradaptasi. Inilah yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit terutama bagi mereka yang sering bekerja keras dan kurang beristirahat. Akan menimbulkan berbagai penyakit seperti demam, flu, diare.
Berikut tips menjaga kesehatan saat musim pancaroba. Seperti yang dikutip dari berbagai sumber (27/7/2017).
Perbanyak minum air putih
Dehidrasi ialah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran cairan lebih banyak dari pada cairan yang masuk ke dalam tubuh. Jika dibiarkan begitu saja, dehidrasi dapat mengakibatkan sakit kepala, pusing, lesu, murung, daya respon rendah, saluran hidung kering, bibir kering dan pecah-pecah, urin berwarna (terlalu kuning atau keruh), tubuh lemah, letih, dan mudah berhalusinasi. Untuk mencegah diri dari dehidrasi, minimal Anda minum air putih sebanyak dua liter per hari
Makan dengan Nutrisi Seimbang
Tubuh membutuhkan nutrisi yang seimbang setiap harinya. Yaitu dengan memberi asupan tubuh dengan makanan-makanan yang mengandung gizi dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Nutrisi seimbang ini juga memperhatikan variasi makanan, aktivitas fisik sehari-hari, kebersihan, dan berat badan ideal. Dengan memenuhi nutrisi seimbang setiap hari, tubuh Anda akan terasa fit dan bugar, serta tidak mudah terserang penyakit.
Kurangi Gula
Mengonsumsi gula berlebih yang ada pada makanan atau minuman dengan jangka waktu yang panjang, dapat berakibat kurang baik bagi kesehatan dan kecantikan kulit Anda. Anda dapat mengurangi gula saat membuat kopi atau teh. Selain itu, jika biasanya Anda mengkonsumsi kue cokelat atau cookies sebagai kudapan, gantilah dengan buah-buahan yang sudah matang. Buah-buahan yang matang menghasilkan manis yang alami dan baik untuk kesehatan.
Beri Nutrisi untuk Kulit
Selain makan dan minum yang bernutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh, kulit pun membutuhkan hal yang sama. Untuk meningkatkan kesehatan kulit, tambahkan buah beri dan ceri dalam daftar buah-buahan yang wajib Anda konsumsi. Sementara itu, untuk mempertahankan kejernihan kulit, wortel, labu kuning, dan ubi jalar kuning adalah makanan yang tepat. Tak lupa juga, untuk menyamarkan kerutan, perbanyak konsumsi vitamin C dari paprika, kubis, brokoli, buah kiwi, dan jeruk.
Batasi Konsumsi Kafein
Menurut Franz H. Messerli, MD, seorang profesor kedokteran klinis di Columbia University di New York City, kafein merupakan diuretik ringan. Sifat diuretik ini membuat Anda merasa harus buang air kecil. Semakin sering Anda buang air kecil, semakin Anda kehilangan cairan tubuh. Semakin banyak cairan tubuh Anda yang hilang, semakin sedikit nutrisi yang dapat diserap tubuh.
Tidur dan Istirahat yang Cukup
Setelah makan dan minum yang bernutrisi tinggi, mengurangi gula, serta membatasi kafein dan alkohol, pastikan Anda memiliki jam tidur yang cukup. Kualitas tidur yang baik minimal 6 jam dan kurangi tidur larut malam. Selain itu, kualitas tidur yang baik dapat membantu mendorong regenerasi sel-sel tubuh dan jaringan, serta mempengaruhi pada stamina dan kesiapan tubuh dalam melakukan aktivitas pada keesokkan harinya.
Tambah waktu Berolahraga
Dengan menambah jam olahraga, Anda dapat meningkatkan aliran darah ke setiap organ tunggal tubuh, termasuk kulit, dan akan menghasilkan kulit yang lebih baik, sehat, dan bercahaya indah.
(Erlin Setyawati)