SoloposFM – Dua teroris berhasil dibekuk di Stasiun Kroya, Cilacap, Jawa Tengah pada pukul 02 WIB, Senin (29/02/2016) dini hari kemarin. Penyidik Detaseman Khusus 88 masih terus mengembangkan kasus penangkapan tersebut.
Dari penelusuran terhadap Pujianto dan Panji Kokoh Kusumo, Densus berhasil membekuk dua terduga teroris lain di Setuhu, Desa Patokpicis, Wajak, Kabupaten Malang. Mereka adalah Sulaiman dan Sujak, dibekuk di kaki gunung Semeru, tepatnya di di makam keramat Mbah Setiyo dan Mbah Setuhu, pada pukul 05.00 WIB Selasa (01/03/2016).
Beritasatu mengabarkan, menurut seorang sumber di Mabes Polri (02/03/2016), komplotan ini terpisah dengan jaringan Abu Gar yang juga sudah dibekuk di Malang pada 21 Februari lalu. Mereka berencana merakit bom dan mengumpulkan dana untuk teror dengan cara mencuri yang disebut fai.
Sementara itu, komplotan Kroya tersebut ada kaitannya dengan kasus bom Thamrin, yang melakukan “amaliah” atau serangan teror dengan cara menembaki polisi. Hal ini terbukti dengan disitanya tiga pucuk senjata api jenis revolver dan peluru kaliber 9 milimeter.