SoloposFM – Ledakan di halaman Mapolresta Solo dipastikan berasal dari bom bunuh diri. Bom bunuh diri meledak sekitar pukul 07.35 WIB. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono menjelaskan bahwa pelaku diketahui memaksa masuk ke Mapolresta Solo, namun dicegat personel polisi yang berjaga. Beberapa saat kemudian bom diledakkan pelaku. Pelaku naik motor ke Mapolresta Solo. Satu anggota Provost yang mencegat terluka. Ledakan terjadi di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Hingga saat ini, semua akses jalan di depan maupun di samping Mapolresta ditutup total dari semua arah. Lokasi yang diperkirakan tempat peledakan juga ditutup dengan karangan-karangan bunga dan mobil operasional polisi.
Sementara itu, dikabarkan pengendara motor meninggal akibat ledakan tersebut. Tubuh pelaku yang juga merupakan satu-satunya korban tewas ini hancur. Setelah terjadi ledakan, badan si pelaku hancur. Motor yang dia tunggangi juga remuk. Badan pelaku tergeletak di aspal halaman Mapolresta Solo. Di sekitar badan motor tersebut, berserakan semacam serbuk putih seperti pasir.
Irjen Condro Kirono menambahkan, TKP sudah ditutup untuk menunggu dari gegana Brimob Polri maupun densus 88. Kapolri sedang ke Solo dan Wakapolda berada di solo. Condro berharap masyarakat tidak melihat lokasi kejadian, karena saat ini sedang dilakukan sterilisasi. Kapolda menegaskan, saat ini kondisi di Solo aman. Kepada masyarakat di Jawa Tengah khususnya di Solo, Kapolresta menegaskan jika sasaran terror adalah aparat keamanan. Masyarakat diminta tenang tanpa menghiraukan kewaspadaan.