SoloposFM – Lampion adalah sebuah alat penerangan yang terbuat dari bambu dan kertas dengan lilin di dalamnya.
Memang tidaklah sulit menemukan jenis penerangan cantik ini dirumah-rumah saat ini, khususnya saat memasuki perayaan hari raya imlek.
Benda yang dijadikan sebagai lambang persatuan, kebahagaiaan dan kemakmuran ini, telah banyak digunakan sebagai bagian penghias exterior atau interior rumah.
Berikut ini adalah berbagai macam lampion yang dihimpun radio.solopos.com dari berbagai sumber:
- Lampion Oriental
Lampion oriental bisa dibilang merupakan pioneer dari penerangan jenis ini yang berasal dari negeri negeri oriental seperti Cina, Jepang, Korea, Vietnam dll.
Di negara-negara tersebut, penerangan ini sudah menjadi atribut budaya dengan berbagai macam makna.
Penggunaan warnah merah yang paling umum digunakan memiliki filosofi tersendiri yaitu memberikan keberuntungan, kebahagiaan serta melancarkan rezeki.
Selain itu, juga menjadi simbol pengusir mahluk penganggu serta menghindarkan dari kejahatan.
pixabay.com
- Lampion Cina
Salah satu karakter khusus dari lampion Cina adalah dari penampakannya yang cenderung terlihat lebih ramai dilihat dari aksesoris-akses yang ditambahkan serta dari gambar-gambar yang digunakan.
Di Cina benda ini lebih banyak digunakan untuk acara keagamaan seperti imlek.
Salah satu cerita lain dari sejarah munculnya penerangan ini di Cina adalah tentang seorang perampok yang berhati baik bernama Lie Cu Seng.
Konon kabarnya dia selalu mealkukan aksi perampokan kepada orang-orang kaya yang pelit pada jaman dinasti Ming. Hasil dari aksi perampokan yang dilakukan tersebut selanjutnya dibagi-bagikan kepada orang-orang miskin.
Lie Cu seng menginformasikan kepada masyarakat miskin di desa yang ingin mendapakan hasil rampokannnya untuk memasang lampu berwana ini merah di rumahnya.
Lie Cu seng akhirnya menepati janjinya dengan membagikan hasil rampokannya kepada masyarakat yang memasang penerangan yang berwarna merah ini di rumahnya.
Selanjutnya, seiring berjalannya waktu para masyarakat akhirnya terus memasang lentera dirumahnya sebagai bentuk penghargaan kepada Lie Cu Seng yang dianggap berjasa telah membantu rakyat miskin. Dan konon kabarnya tradisi itu menjadi salah satu cikal bakal merebaknya benda unik ini di negeri cina hingga saat ini.
- Lampion Jepang
Berbeda dengan Cina, lampion milik jepang cenderung terlihat lebih sederhana.
123hdwallpapers.com
Bahan dasarnya umumnya terbuat dari bambu dengan bentuk yang lebih mirip seperti kapsul tanpa banyak menggunakan tambahan aksesoris. Karakteristiknya jauh terlihat lebih natural dan simpel.
- Lampion Korea
larca.egloos.com
Korea juga terkenal dengan pilihan warnanya yang mencolok dengan bermacam-macam warna. Dalam satu penerangan biasanya terdiri dari beberapa warna seperti biru, hijau dan merah, degan penempatan warna yang bertingkat-tingkat.
- Lampion Vietnam
Lampion Vietnam dapat ditandai dari karakteristik bentuknya yang menyerupai balon gas dengan bagian atas besar dan kecil dibagian bawahnya setra menggunakan tasel dibagian bawahnya.
lampionsenzo.blogspot.com
- Lentera Lilin
Lampion lilin merupakan jenis yang paling awal digunakan. Dimana hanya menggunakan penerangan seadanya seperti lilin seperti yang digunakan oleh orang-orang jaman dahulu.
Namun, Seiring perjananan wakut dengan sentuhan kratifitas, penerangan berbahan utama lampu lilin ini pun disulap menjadi berbagai macam bentuk yang menarik dan cantik namun tetap mempertahankan komposisi utamamanya yaitu lilin.
flickr.com/Tavis Ford
- Lampion Terbang
Meskipun berbeda dengan jenis lainnya, lampion terbang telah dikenal sejak zaman dahulu.
Mulai digunakan saat terjadi perang Samkok yaitu perang tiga kerajaan pada tahun 222-265.
Lampion ini juga disebut Kong Ming lantern yang merupakan nama dari penemunya sendiri. Chu Ko Kungming adalah seorang mentri yang menciptakan alat khsus untuk tujaun transmisi militer pada jaman peperangan.
thaihealth.or.th
Chu Ko Kungming menerbangkannya sebagai tanda kepada para prajurit yang berada diluar kota untuk segera membebaskannya dari sergapan musuh. Dan sejak saat itulah para tentara mempelajari cara membuat lampion terbang yang kemudian banyak digunankan untuk berkomunikasi secara rahasia.
Benda ini mulai populer di masyarakat pada masa pemerintahan dinasti Ching, Dimana masyarakat ikut mempelajari cara membuat lampion terbang yang kemudian digunakan untuk melawan para perampok yang sering mengambil paksa hasil panen mereka sampai akhirnya mereka berhasil menyingkirkan para perampok.
Seiring berjalannya waktu akhirnya banyak digunakan dalam kegiatan-kegiatan lain didalam masyarakat.
- Lampion Terapung
flickr.com
Tak banyak yang mengetahui sejarah asal usul lentera ini terapung ini. Namun, salah satu referensi yang ada mengatakan bahwa sejarah awalnya berasal dari thailand.
Di Thailand sendiri terdapat sebuah festival yang disebut dengan festival Loi Karathong.
Dalam festival ini dilakukan pelepansan ribuan lampu karathong ke sungai-sungai atau kanal disekitar mereka. Pelepasan ini bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada roh air.
Namun, dalam sumber berbeda mengatakan bahwa pelepasan penerangan unik ini di sungai bertujuan untuk membatu roh-roh atau arwah-arwah gentayangan untuk kembali ke alamnya.
Jika lampunya telah mati itu pertanda bahwa arwah-arwah yang gentayangan telah menemukan jalan mereka kembali.
Itulah beberapa gambaran tentang lampion sederhana dan jenis-jenisnya. Semoga anda mendapatkan inspirasi. Silahkan dipraktekkan dirumah masing-masing.
[Meissy Intan Permatasari]