Radio Solopos – Berita kenaikan harga pangan yang terjadi karena kondisi ekonomi nasional atau global makin sering muncul, dari bahan pokok beras, sampai protein dan bumbu-bumbu masak. Walaupun kenaikan yang terjadi tidak drastis dan bersifat fluktuatif, kita tetap was-was, terutama bagi anak kost dan keluarga yang sering masak. Setuju nggak Sobat Solopos?
Di beberapa kesempatan lain, kita juga sering kalap kalau perkara makanan. Ada yang mengaku foodies, ada yang stress eating, ada yang suka explore, ada juga yang cuma bisa makan makanan mahal. Macam-macam alasannya tapi satu masalahnya, baru tengah bulan tapi keuangan jadi berantakan. Pas dicek uang-uang larinya kemana, ya jawabannya ke makanan.
Memang benar kalau makan itu kebutuhan primer, tapi kalau Sobat Solopos butuh tips memanage keuangan untuk kebutuhan makan ini, simak berikut ini yuk!
Satu hal yang perlu dilakukan pertama, yaitu sadar bahwa pengeluaran kita habis hanya untuk makan-makan. Dengan begitu kita bisa langsung atur strategi supaya di minggu atau di bulan selanjutnya bisa lebih hemat. Namun demikian, hemat uang belanja dan uang makanan bukan berarti mengorbankan asupan nutrisi loh Sobat Solopos. Berikut ini cara yang dapat Sobat terapkan untuk menghemat uang belanja makanan dan tetap dapat makan makanan bergizi!
1. Beli secukupnya
Lupakan gelar “Hoarder of the Year” jika belanja bahan makanan di supermarket, atau saat traveling ke luar negeri (alias kalap membeli bumbu masak ‘eksotis’). Artinya, belilah bahan makanan yang memang akan Sobat olah dalam waktu dekat, atau jika disimpan memiliki kedaluwarsa lama dan pasti (ini kata kuncinya) Sobat gunakan. Sayang banget jika bahan makanan yang Sobat beli cuma untuk dibuang setelah berubah bentuk di kulkas.
2.Periksa persediaan makanan secara teratur
Periksa persediaan makanan dan bahan pangan lainnya secara teratur. Cara ini dapat membantu Sobat mengurangi pengeluaran untuk belanja makanan, karena Sobat hanya akan membeli barang yang sudah atau segera habis saja. Catat semua persediaan bahan makanan kering seperti beras atau tepung. Cek persediaan makanan segar seperti sayur, buah, dan bumbu dapur. Ini juga membantu menggunakan bahan makanan dengan maksimal dan minim limbah.
3. Masak makanan sendiri
Sobat bisa memasak sendiri di rumah dengan biaya yang minim, karena dengan sekali memasak, bisa membuat stok makanan untuk beberapa kali makan. Jangan lupa untuk memisahkan lauk sedari awal jika memang ingin dijadikan stok, lalu simpan di kulkas atau freezer. Ini dapat membuat lauk makan jadi tidak mudah basi.
4. Buat perencanaan belanja makanan
Cara satu ini dapat mempermudah Sobat untuk mengatur pengeluaran. Ikuti kiat-kiat berikut ini untuk mengatur rencana belanja makanan :
– Putuskan makanan apa yang ingin dimasak
– Buatlah daftar bahan-bahan yang diperlukan
– Periksa lemari bahan untuk melihat apakah sudah memiliki beberapa bahan (ini akan membantu menghindari penumpukan bahan dasar yang tidak terpakai)
– Belanja bahan-bahan yang dibutuhkan
– Masak sebanyak yang kamu bisa
– Bekukan bahan atau makanan yang ingin digunakan dalam waktu seminggu ke depan
5.Pindah ke merek lain yang lebih murah
Jika biasanya Sobat menggunakan merk terbaik dengan harga yang relatif mahal, mulailah mencari alternatif yang lebih murah. Selain itu, pilih produk lokal ketimbang impor karena umumnya produk lokal lebih murah.
6. Hati-hati godaan weekend
Dari hampir 50% pendapatan yang habis untuk makanan, sebagian besar dibelanjakan saat weekend. Camilan saat nonton, makan siang di resto favorit di mal, lalu ngopi-ngopi sore. Belum lagi jika Sobat bersama anak-anak, yang ingin mencoba gerai cheese tart baru. Tak ada yang salah menghabiskan pendapatan bersama keluarga di weekend. Namun jika Sobat mau berhemat, hitung lagi bujetnya. Mungkin Sobat bisa berhemat di weekdays, dan menghabiskannya di weekend. Bisa pula sebaliknya.
7. Gunakan kupon, promo atau beli stok lama
Sobat Solopos bisa memasukkan daftar promo atau diskon di rencana belanja makanan. Pantau terus promo di supermarket atau minimarket terdekat. Saat ini semakin mudah, karena promo supermarket dan minimarket diumumkan di media sosial. Selain mengandalkan promo atau diskon. Sobat juga dapat memeriksa produk deffect atau yang akan segera kedaluwarsa, namun masih layak untuk dikonsumsi. Biasanya produk stok lama disimpan di tempat tertentu.
8. Belanja di pasar tradisional
Belanja di pasar tradisional menjadi pilihan lebih hemat, karena Sobat bisa membeli barang dengan jumlah sesuai kebutuhan. Khususnya untuk bahan makanan segar seperti bumbu dapur, apalagi yang tidak tahan lama.
Jangan lupa simak tips-tips pengelolaan keuangan dan strategi bisnis di Radio Solopos, setiap Senin – Jumat, pukul 09.00 – 10.00 WIB, di 103 FM atau melalui streaming di radio.solopos.com.