• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Asal Muasal Konflik Jokowi vs PDIP versi Adian Napitupulu

Intan Nurlaili by Intan Nurlaili
26 October 2023
in News
0
Partai PDIP Megawati dan Jokowi

Radio Solopos – Aktivis Adian Napitupulu memberikan pernyataan yang membuat netizen berteori tentang konflik antara Jokowi dan PDIP.

Hal tersebut disampaikan Adian dalam sebuah video yang tayang di YouTube dan cuplikannya viral di media sosial.

Adian mengatakan bahwa kemungkinan ada pihak yang marah lantaran tidak diberikan izin untuk menjabat selama tiga periode oleh PDIP dan Megawati.

Mulanya, Adian mengungkit jika pihak tersebut telah meminta rekomendasi sebagai Wali Kota kemudian PDIP memberikan rekomendasi.

“Nggak antipati, tetapi sejarahkan begini. Dahulu ada yang datang, kemudian minta jadi wali kota. Dapat rekomendasi, dapat rekomendasi dan dikasih,” kata Adian.

Akan tetapi menurut Adian, pihak tersebut kemudian meminta lagi rekomendasi jadi Gubernur, calon presiden bahkan presiden 3 periode.

Namun untuk permintaan yang terakhir, tidak bisa dikabulkan.

“Kemudian minta lagi, dapat rekomendasi, dikasih lagi. Lalu minta gubernur, dikasih lagi. Lalu minta rekomendasi calon presiden, dikasih lagi. Kedua kali dikasih lagi, lalu minta untuk anaknya, dikasih lagi. Lalu minta untuk menantunya, dikasih lagi,” imbuh Adian dilansir bisnis.com, Kamis (26/10/2023).

Permintaan izin 3 periode yang tidak diberikan oleh PDIP dan Megawati itu dimungkinkan membuat pihak yang dimaksud marah.

Alasan PDIP dan Megawati menolak lantaran hal tersebut merupakan masalah konstitusi dan masalah bangsa, masalah rakyat yang harus PDIP tak bisa setujui.

“Kemudian ada pihak yang marah, ya terserah mereka, yang jelas kita bertahan untuk menjaga konstitusi dan menjaga republik ini,” ujar Adian Napitupulu.

Memang tidak jelas siapa pihak yang dimaksud oleh Adian tersebut. Akan tetapi netizen jelas menebak bahwa yang dimaksud adalah Jokowi.

Apalagi, hubungan Jokowi dan Megawati-PDIP dikabarkan tak baik belakangan ini. Terbukti, Jokowi mengizinkan Gibran menjadi Cawapres Prabowo Subianto dengan diusung Golkar dan Kaesang Pangarep memimpin PSI.

Baca juga: Menkominfo: Hindari Narasi Memecah Belah di Ruang Digital Terkait Pemilu 2024

Tags: jokowipolitikpartai politiknasionalpdipAdian NapitupuluMegawati
Previous Post

Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Perlu Dijaga Selama Pemilu

Next Post

Mengapa Jualan Live Steaming itu Penting dan Efektif? Simak Yuk Sob!

Next Post
Mengapa Jualan Live Steaming itu Penting dan Efektif? Simak Yuk Sob!

Mengapa Jualan Live Steaming itu Penting dan Efektif? Simak Yuk Sob!

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan
  • Tips Makan Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Tinggi
  • Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Juarai UEFA Nations League 2024/2025
  • PT ASP Terancam Dijerat Pidana terkait Kerusakan Alam di Tambang Nikel Raja Ampat

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.