SoloposFM–Gunung Papandayan di Garut, merupakan salah satu gunung yang asyik untuk didaki saat akhir pekan. Selain pemandangan yang indah, Gunung Papandayan juga punya kolam air panas ala onsen jepang untuk melepas lelah dan niscaya stres akan hilang.
Detik.com melaporkan, Kawah Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat memang terkenal akan sejumlah tempat wisata yang kerap kali dijadikan tempat berlibur oleh para wisatawan. Contohnya seperti kawasan pemandian air panas Cipanas dan Puncak Darajat.
Namun, kini ada satu tempat unik lainnya yang mulai mencuri perhatian para wisatawan yang berkunjung ke Garut, yaitu kolam renang air panas yang berada di kaki Gunung Papandayan.
Tidak seperti kolam renang air panas umumnya, air panas di tempat ini terbilang unik, karena di dalamnya terdapat kandungan belerang. Air panas ini bersumber dari mata air panas yang keluar dari perut bumi, yang kemudian dijadikan kolam renang oleh pengelola.
Lokasinya terdapat di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Garut. Di tempat ini, terdapat dua buah kolah dengan suhu air yang berbeda yaitu 30 dan 40 derajat celcius. Kolam ditata dengan rapi, airnya dialirkan melalui pipa-pipa dari rekahan Gunung Papandayan.
Yang unik di tempat ini, meskipun rasa airnya panas, namun tetap dapat merasakan sensasi dingi, karena letaknya yang berada di kawasan Gunung Papandayan, dan berada 2.065 km di atas permukaan air laut.
Di sini, Anda dapat berendam di dalam hangatnya air panas belerang, sambil menikmati indahnya tebing batu kapur. Karena, lokasi kolam ini menghadap langsung ke salah satu tebing di Gunung Papandayan.
Selain bisa menikmati kesejukan udara dan keindahan alamnya, berendam di kolam renang ini anda juga dapat mendapatkan sejumlah manfaat. Menurut berbagai sumber, berenang di air belerang asli dapat menyembuhkan sejumlah penyakit, seperti radang sendi dan mengobati luka bakar di kulit.
Sejak pertama didirikan, hingga kini wisatawan yang berkunjung ke kawasan TWA Papandayan, khususnya ke kolam renang air panas belerang semakin membludak. Biasanya, lonjakan wisatawan terjadi saat weekend.
“Tempat air panas belerang ini baru diresmikan tanggal 25 Juni 2017 lalu. Selain para pendaki yang hikking ke puncak gunung, para wisatawan yang sengaja datang ke kolam ini juga sekarang mulai banyak,” ungkap pengelola kolam, Tri Persada di lokasi.
Anda harus menempuh perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat, sekitar 1 jam dari pusat Kota Garut untuk sampai di tempat ini. Bagi Anda yang ingin masuk ke kolam renang belerang ini, Anda diwajibkan membayar biaya sebesar Rp 25 ribu per orang. Traveler disarankan untuk membawa jaket yang tebal, karena udara di sini sangatlah dingin. Bahkan beberapa saat, suhu di tempat ini bisa mencapai 8 derajat celcius.
[Lintain Mustika]