SoloposFM, Liburan dan traveling sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat urban, tak hanya generasi milenial. Banyak orang berani mengumpulkan dan merogoh kocek besar untuk mengunjungi berbagai tempat wisata.
Ada banyak pilihan tempat liburan menarik baik di dalam maupun di luar negeri. Saat berwisata, setiap orang pasti sudah memiliki preferensi dan cara masing-masing. Ada yang ingin pergi ke pantai, gunung, pusat keramaian, tidur di alam terbuka, atau bahkan sekadar bersantai di hotel yang mewah.
Tak hanya beragam tujuan dan kegiatan wisata, tipe wisatawan pun juga beragam. Wajar saja karena kepribadian tiap orang memang berbeda.
Di Indonesia ada berbagai jenis tempat wisata yang tentunya sering kita kunjungi. Tempat wisata itu antara lain : pantai, taman, laut, hutan, pegunungan, pusat perbelanjaan atau mall, tempat bersejarah, museum, sentra kuliner, danau, waduk, situ, kolam renang, alun-alun, pemandian air panas, kebun binatang, air terjun, taman bunga dan buah, dan lain sebagainya.
Opini Pendengar Solopos FM
Pendengar SoloposFM, pada program Dinamika, Kamis (18/03/2021), mayoritas menginginkan varian baru wahana wisata. Sebanyak 69% mengaku Soloraya masih membutuhkan wahana wisata baru. Sedangkan 31% sisanya mengaku wahana yang ada sudah cukup.
Berikut sejumlah opini mereka:
“Di Soloraya masih butuh tempat rekreasi edukatif yang bisa dinikmati baik oleh anak-anak maupun orang dewasa dan segala umur. Ada outdoor maupun indoor seperti Taman Safari di Pasuruan atau seperti di Kota Batu Secret Zoo. Wisata alam, binatang, hingga museum binatang sampai angkot dari tempo dulu hingga saat ini, serta wahana untuk anak-anak hingga kuliner. Kalau bisa tiket masuknya jangan mahal banget dan mampu di nikmati banyak masyarakat,” ungkap Priyanto Sasongko.
“Penginnya di Solo tu ada Dufan kaya di Jakarta. Lokasinya kayaknya bagus jika dibangun di kawasan Taman Jurug,” tulis Anda di Danukusuman.
“Bikin wisata kekinian donk, yang ada sudut-sudut selfie yang ramah buat anak. Misalnya waterboom yang di padukan dengan wisata edukasi tentang satwa air,” ungkap Ana di Jebres.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]