Radio Solopos – Rumah yang tertata apik tentu idaman setiap orang. Saat ini, banyak konsep dalam menata dan mendekor rumah, salah satu yang paling diminati adalah dekorasi minimalis. Konsep ini menjadi idola karena bisa masuk ke segala tipe rumah dan memiliki konsep yang menenangkan.
Namun mengikuti tren perkembangan dalam dekorasi rumah, muncul tren baru yang mengalihkan perhatian dari konsep minimalis, yaitu dekorasi cluttercore.
Cluttercore menggunakan banyak objek bermakna yang dijadikan satu. Konsep ini tentu kebalikan dari dekorasi minimalis. Lalu bagaimana penerapannya dan apa konsep dekorasi ini? Dilansir dari berbagai sumber, berikut informasi lengapnya!
Seperti apa konsep cluttercore?
Cara dekorasi cluttercore menggunakan banyak barang di dalamnya. Gaya dekorasi ini mendorong untuk memenuhi rumah dengan banyak benda yang tidak serasi tetapi bermakna.
Dengan desain ini seseorang akan mengumpulkan benda penuh kenangan dan pernak penik berharga yang kemudian memajangnya sekaligus. Hasil dari semua benda ini akan membuat ruangan terkesan membahagiakan. Bentuknya yang seperti tidak terkonsep membuat desain cluttercore seperti “kekacauan terencana.”
Asal mula tren cluttercore
Dekorasi cluttercore ini populer karena media sosial. Tren ini muncul karena banyaknya tagar #cluttercore sebagai lawan dari konsep minimalis.
Meski memiliki kesan yang kacau pada peletakannya, cluttercore terorganisir dari segi desain dan furniturnya. Penataan dengan dekorasi ini justru akan menunjukkan sisi kreatif dari pemilik ruangan.
Cara membuat dekorasi cluttercore
Untuk membuat dekorasi ala cluttercore, Sobat Solopos bisa mulai memilah barang-barang yang biasanya disimpan di dalam lemari seperti koleksi berharga keluarga. Penuhi dinding dengan riasan yang bervariasi tidak hanya dengan lukisan atau foto saja.
Sobat juga bisa menggantung keranjang, piring, sampai perlengkapan dapur di ruangan, tapi tetap dengan terorganisir. Jika ingin nuansa lebih earthy, letakkan banyak tanaman pada ruangan di berbagai sudut.
Kita juga bisa menambahkan dekorasi berikut:
- Lampu Dekoratif
Lampu dekoratif biasanya memiliki pencahayaan hangat untuk menyinari ruang pribadi. Lambu kawat dengan bulb juga menambah kesan klasik dan homey.
- Hiasan dinding
Banyak hiasan yang penuh kenangan dan hanya tersimpan di lemari akan sangat disayangkan. Buat satu sisi dinding di rumah penuh dengan foto hingga kenangan sentimental atau dekorasi dengan tulisan jahit tangan, polaroid, tiket konser bermakna, dan lain-lain.
- Rak tanaman
Rak tanaman biasanya diletakkan di luar ruangan. Dengan konsep cluttercore kita bisa menaruhnya di dalam ruangan untuk memperindah ruangan. Pilih tempat yang menghadap jendela agar tumbuhan tetap bisa mendapat sinar matahari.
Tertarik dengan konsep cluttercore Sob? Silakan dicoba dan temukan nuansa rumah yang “berbeda.”
Baca juga: Cek Yuk Sob! Tips Mendekorasi Rumah dengan Wallpaper