Radio Solopos – Magis! satu kata yang dapat mewakilkan suasana Atrium Utama Solo Grand Mall pada Senin malam (02/12/24) saat puncak acara Anniversary 2 dekade Solo Grand Mall. Gibran Maheswara beserta tim sinden dan gamelan mampu memukau seluruh pengunjung maupun tamu undangan di acara puncak anniversary kali ini. Hal tersebut dikarenakan belum pernah ada pagelaran wayang kulit dalang cilik di dalam mall di daerah Solo Raya, jadia penampilan Gibran dan kawan-kawannya menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri bagi masyarakat.
Solo Grand Mall yang mengambil tema “Amarta Binangun, Sinergi untuk masa depan” dalam perayaan anniversarynya yang ke 20 tahun kali ini sengaja mengajak para budayawan-budayawan lokal khususnya anak-anak sang penerus agar dapat meneruskan warisan budaya Indonesia yang sangat berharga. Anniversary yang ke 20 tahun ini juga menjadi titik balik perjalanan Solo Grand Mall sejak 20 tahun yang lalu. Sebagai salah satu pioneer pertama mall di Kota Solo yang menggerakan roda ekonomi masyarakat, Solo Grand Mall ingin tetap berjalan bersama masyarakat sekitar untuk terus maju dan berinovasi demi masa depan.
Alur cerita pewayangan yang dibawakan oleh Dalang cilik Gibran Maheswara juga menceritakan tentang perjuangan Pandawa Lima untuk membangun Kerajaan Amarta. Cerita ini mengajarkan tentang kerukunan, kepemimpinan, kerjasama tim, serta perjuangan untuk membangun diri menjadi lebih baik. Hal tersebut selaras dengan cita-cita Manajemen Solo Grand Mall untuk terus berinovasi dan bersinergi bersama untuk masa depan mall.
“Cita-cita kita itu agar mall bukan hanya untuk bisnis, tapi bisa untuk melestarikan budaya serta membantu mengembangkan pendidikan di area Solo Raya khususnya Solo Grand Mall. Wayang ini menjadi sebuah momentum untuk kita mengembangkan budaya khususnya di Solo. Seperti di tahun 2004 yang lalu saat pembukaan Solo Grand Mall juga dibuka dengan wayangan dan ditahun ini tepat 20 tahun kami adakan kembali wayang sebagai hiburan masyarakat dan pelanggan setia Solo Grand Mall” ungkap Bambang Sunarno selaku General Manager Solo Grand Mall.
Momentum dua dekade Solo Grand Mall ini juga sebagai langkah awal inovasi baru yang akan dilakaukan oleh Solo Grand Mall di thun depan. Sebab, akan ada perubahan mall dari segi estetika maupun fungsional agar Solo Grand Mall dapat selalu memberikan yang terbaik bagi para pelanggan setia. Selaras dengan tema yang diangkat, perubahan ini juga sebagai bentuk inovasi yang selalu menjadi motto Solo Grand Mall yang akan selalu siap dengan perubahan yang ada.
Sebagai bentuk rasa syukur Solo Grand Mall di anniversary yang ke 2 dekade kali ini, Solo Grand Mall juga membagikan 20 tumpeng “bancakan” gratis kepada seluruh mayarakat Kota Solo yang menghadiri CFD di Hari Minggu pagi (01/12/24). Sebelum acara pembagian 20 tumpeng gratis, Solo Grand Mall juga mengadakan senam bersama yang diikuti oleh seluruh manajemen, mitra kerja, dan masyarakat yang mengahdiri CFD di Jalan Slamet Riyadi, Solo.
“Kami dari tim manajemen Solo Grand Mall berharap doa dan dukungannya dari masyarakat sekitar khususnya pelanggan Solo Grand Mall yang selama ini selalu mendukung perjalanan kami. Solo Grand Mall akan memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat” ucap Elvira Dyahajeng Syavala, Public Relation Solo Grand Mall.
Acara wayang kulit yang di nahkodai dalang cilik Gibran Maheswara juga mendapatkan antusias yang sangat besar dari masyarakat. Di tengah-tengah acara wayang juga da penampilan sinden-sinden berbakat dari siswi-siswi SMK serta dua penyanyi dari manajemen Solo Grand Mall yaitu Ervan dan Upik yang turut membuat meriah acara anniversary. Acara ditutup pukul 21.45 dengan penampilan gamelan darai siswa-siswa SMK.