Radio Solopos – Universitas Surakarta bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar seminar dengan mengambil tema pemberdayaan pemuda berbasis IPTEK berlokasi di Auditorium Prof. Dr. H. S Brodjo Sudjono S.H MS.
Dalam acara tersebut diawali oleh sambutan Rektor Surakarta Astrid Widayani.
“Dalam perekembangan teknologi kita sudah memasuki era yang sangat canggih oleh karena itu saya berpesan untuk kawan kawan mahasiswa dan para pemuda dimanapun kalian berada ambilah peran pemuda ini dalam rangka peningkatan teknologi melalui inovasi yang tepat guna,” papar Astrod dalam sambutannya.
Seiring dengan pernyataan Astrid, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI M. Asrorun Ni’am Sholeh dalam sambutannya menyampaikan perubahan adalah sesuatu yang pasti, anak anak muda utamanya mahasiswa ini menjadi agen perubahan menuju kondisi yang lebih baik.
“Anak muda wajib mendorong teknologi untuk kepentingan yang bermanfaat bagi masyarakat secara luas, di masa depan terdapat kesempatan sekaligus tantangan kita semua harus dapat memaknai secara efisien dan inovatif serta mengantisipasi potensi destruktif teknologi,” ungkap M. Asrorun Ni’am Sholeh .
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Asdep Potensi Kemandirian Pemuda dan ketua lembaga pusat penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Surakarta.
Perjanjian tersebut meliputi pelaksanaan kegiatan antara kemenpora dan UNSA untuk agenda kegiatan seminar Sentra Pemberdayaan Pemuda Berbasis IPTEK dan praktek implementasi teknologi mekanisasi perternakan yang akan diselenggarakan di area Kampus UNSA dan di Desa Jumapolo Kabupaten Karanganyar