Radio Solopos – Salah satu figur potensial yang masuk dalam bursa calon wali kota dan wakil wali kota (wawali) Solo, Astrid Widayani menyatakan saat ini dirinya sedang menunggu pinangan yang akan menggandengnya menjadikan Solo lebih baik untuk maju dalam Pilkada Solo pada November 2024 mendatang.
“Komunikasi dan silaturahmi sudah dilakukan dengan semua pihak, saat ini posisi saya masih profesional, tinggal menunggu dan mengikuti keputusan dari masing-masing partai. Beberapa tawaran juga sudah saya terima,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela acara media gathering Awali yang diadakan menjelang event BakdaningAwali di Makunde Resto, Selasa (2/4/2024).
Hal ini mengikuti penyataan Astrid yang siap maju sebagai Cawali maupun Cawawali. “Baik sebagai AD1 atau AD2 saya siap, mengikuti kehendak masyatakat dan partai,” ujarnya.
Bagi Astrid, masuk dalam bursa dan kandidat dalam Pilkada Solo sejalan dengan prinsip yang selama ini sudah dijalaninya yaitu berkontribusi untuk masyarakat.
“Sebelum proses Pilkada ini, seorang Astrid sudah aktif berkontribusi untuk Kota Solo dari berbagai sisi. Jika dalam perjalananya saya diberikan kesempatan untuk lebih banyak berkontribusi dan diberikan amanah oleh masyarakat, insyaAllah saya akan berikan yang terbaik,” paparnya.
Kondisi ini sejalan dengan filosifi Jawa yang dipegang Astrid, yaitu mbayu mili ben ora keli (alir mengalir, biar tidak terbawa arus).
“Kadang kita sebagai manusia lupa menjalani arus kehidupan tetap berjalan tapi tidak sadar mau kemana. Ora keli ini adalah prinsip yang saya pegang yaitu pengabdian. Saya siap dan ingin berkontribusi kepada masyarakat dalam hal ini kota Solo dengan peran apapun,” jelasnya.
Terkait dengan Bakdaningawali yang diselenggarakan pada Jumat-Minggu (5-7/4/2024) di Plaza Sriwedari Solo, Astrid memaparkan bakdan atau lebaran adalah salah satu tradisi Jawa dan moment berkumpul bersama keluarga dengan suka cita.