SoloposFM– Selama perayaan Tahun Baru Imlek 2568/2017, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memberlakukan kebijakan Jl. Urip Sumoharjo (kawasan Pasar Gede) dan Jl. Jenderal Sudirman steril parker, siang maupun malam.
Masyarakat yang ingin menikmati suasana perayaan Imlek di Jl. Urip Sumoharjo dan Jl. Jenderal Sudirman bisa memarkirkan kendaraan mereka di halaman Benteng Vastenburg.
Masyarakat yang datang dari arah utara bisa parkir di kantong-kantong parkir yang tersedia di sekitar Pasar Gede, antara lain utara Pasar Gede, utara Pasar Buah, dan barat Pasar Buah. Masyarakat dari arah timur bisa parkir di sepanjang Jl. R.E. Martadinata.
Menanggapi hal ini, berikut komentar sejumlah warga Solo Raya:
Kartiman (+62853263861XXX)
Menurut saya sistem parkir yang dipusatkan disatu tempat/khusus area parkir sangat baik, cuman kesadaran masyarakat kita masih sangat kurang sekali, sebagai contoh taman parkir gantung, seperti mangkrak nggak ada fungsinya, padahal cuman beberapa ratus meter keselatan tepatnya di jl kapten mulyadi ada beberapa kuliner yang sangat ramai, tapi pengunjung sepertinya lebih suka parkir dekat kuliner tsb yang mengakibatkan lalin makin macet.
Any, Banjarsari (+628122625XXX)
Saat ini banyak usaha dokar yang dikendarai kusir yang duduk di samping dokar, dengan kaki menjorok keluar, yang cukup membahayakan pengguna jalan lain maupun kusir itu sendiri. Mohon instansi terkait mengatur hal ini. Selain itu kotoran kuda juga banyak berceceran sepanjang jalan yang dilewati kuda, membuat pemandangan tidak nyaman dan bau tidak sedap.
David, Pucangsawit (+6287836694XXX)
Kepada dinas terkait, kenapa bikin macet dengan lampu hijau yang cepat sekali nyalanya. Lampu merahnya terlalu lama
Yasinta Damayanti, Kalijambe (+6285293276XXX)
Kami kluarga penerima manfaat KKS/kartu keluarga sejahtera. Berkaitan dengan subsidi lstrik. Mengapa subsidi kami di cabut. Mohon di kembalikan hak subsidi kami.
[Savitri Dyah]