SoloposFM– Belakangan ini intensitas hujan deras cukup tinggi melanda Kota Solo dan sekitarnya. Dan seolah sudah menjadi pemandangan yang biasa, setiap kali turun hujan deras, jalanan Kota Solo selalu tergenang air.
Genangan air yang patut diwaspadai di antaranya di Jl. Sumpah Pemuda depan Kampus Universitas Slamet Riyadi (Unisri). Saat parah-parahnya, ketinggian air bahkan mencapai tinggi lutut orang dewasa. Kendaraan pun sulit melintas. Dampaknya, kemacetan panjang terjadi di simpang Joglo.
Selain itu, genangan juga biasanya terjadi di kawasan perempatan warung Pelem, kawasan Kepatihan Wetan. Genangan air cukup tinggi dan meluber hingga ke bahu jalan.
Saat hujan sangat deras, kondisi jalan di Jl Slamet Riyadi tepatnya di pertigaan samping Pengadilan Negeri Solo hingga arah Gramedia juga kerap tergenang air.
“Bicara Solo mudah tergenang, bukan cuma di Solo kok. Banyak kota di Indonesia yang sering kena banjir. Ini akibat berkurangnya tanah resapan, lahan terbuka juga sangat minim. Mungkin 70% tanah sudah tertutup oleh cor. Dan sungai yang semakin menyempit dan dangkal.”ungkap Heriyanto, warga Kalijambe kepada SoloposFM melalui pesan singkatnya.
Sri Almi pun juga mengirimkan komentarnya kepada SoloposFM, “Kerusakan jalan tidak hanya di kota Solo saja, tapi sudah merata ke pelosok. Semua ini faktor cuaca yang sulit diprediksi/anomali cuaca akibat kerusakan alam ditambah buruknya drainase, buruknya penataan lingkungan, buruknya kebiasaan buang sampah, buruknya kualitas jalan dan budaya kerja bakti mulai menyingkir. Yang dibutuhkan kepedulian terhadap lingkungkan.”
Tema diatas telah diudarakan dalam Dinamika 103 edisi Senin (06/03/2017) . Berbagai tema terhangat disajikan dan dibahas dalam Dinamika 103 yang tayang setiap Senin-Sabtu pukul 08.00-09.00 WIB di Solopos FM. Masyarakat dapat berpartisipasi melalui SMS/WA 081226103103 atau telpon 0271-739367/739389.
[Nicken Kharisma]