SoloposFM–Kasus pembunuhan bermotif dendam yang dilakukan siswa terhadap temannya di lingkungan sekolah SMA Taruna Nusantara, memunculkan evaluasi terhadap sistem penerimaan siswa baru di sekolah tersebut.
Pihak Taruna Nusantara sendiri mengaku terkejut dengan pembunuhan tersebut padahal sebelumnya telah diadakan psikotes untuk mengetahui kondisi calon siswa.
Psikotes merupakan serangkaian tes yang dilakukan oleh Psikolog (profesional) atas permintaan klien (individu atau organisasi) untuk memberikan gambaran utuh tentang aspek-aspek psikologis seseorang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan klien. Sayangnya, hasil psikotes ternyata tak menjamin kondisi psikologi siswa tetap sesuai gambaran awalnya.
Apakah anda setuju ada psikotes untuk siswa baru?
Apa alasan anda?
Tema diatas telah diudarakan dalam Dinamika 103 edisi Selasa (4/4/2017) . Berbagai tema terhangat disajikan dan dibahas dalam Dinamika 103 yang tayang setiap Senin-Sabtu pukul 08.00-09.00 WIB di Solopos FM. Masyarakat dapat berpartisipasi melalui SMS/WA 081226103103 atau telpon 0271-739367/739389.
[Dita Primera]