Radio Solopos – Dompet Dhuafa Jawa Tengah akan menyebarkan daging kurban ke 10 wilayah di provinsi tersebut, pada masa Idul Adha 1446 H/2025 ini.
Di antara 10 wilayah tersebut, ada daerah yang selama ini sangat minim mendapatkan daging hewan kurban.
Ketua Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Timur Adliima, mengatakan pihaknya menerapkan standar 3T untuk menyebarkan daging hewan kurban.
Timur menjelaskan, untuk menentukan titik sebar hewan kurban pihaknya mengumpulkan data statistik pemerintah yang dipadukan dengan laporan dari masyarakat.
Setelah itu Dompet Dhuafa melakukan asesmen langsung ke lokasi yang dimaksud agar daging kurban tepat sasaran.
“Kami punya 3T, yaitu terluar, terdalam dan terpencil. Tiga kriteria wilayah inilah yang kami sasar sebagai wilayah distribusi hewan kurban,” ujar Timur Adliima dalam talkshow Bincang Spesial di Radio Solopos pada Jumat (23/5/2025) lalu.

Untuk Iduladha tahun ini, Dompet Dhuafa pihaknya telah menetapkan 10 wilayah yang akan disasar untuk pendistribusian hewan kurban.
Ke-10 wilayah tersebut memenuhi kriteria 3T. Bahkan, ada beberapa wilayah yang sangat jarang mendapatkan daging kurban karena akses jalan yang sulit.
Beberapa wilayah tersebut berada di Kabupaten Kebumen.
“Kami rencanakan di antaranya ke wilayah Kebumen dan perbatasan Boyolali-Grobogan. Di beberapa wilayah pelosok Kebumen itu ada yang bahkan setiap tahun hanya menyembelih satu ekor kambing untuk 200 KK,” ujarnya.
Kondisi yang nyaris sama ada di Desa Padas, yang berada di perbatasan Kabupaten Boyolali dan Grobogan.
Ia menjelaskan, untuk bisa sampai ke Desa Padas itu timnya harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki selama satu jam dari titik terakhir mobil berhenti.
“Itu wilayahnya ditempuh jalan kaki 1 jam perjalanan. Ada sungai besar. Kondisinya kalau hujan akses terputus karena tidak ada jembatan. Sedangkan saat musim kemarau tidak ada air sama sekali,” lanjut Timur Adliima.
Karena masih banyak wilayah yang belum mendapatkan daging kurban secara layak, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berkurban melalui Dompet Dhuafa.
Menurutnya, ada sejumlah alasan memilih Dompet Dhuafa untuk berkurban.
Pertama adalah mudah dan aman. Timur mengatakan, Dompet Dhuafa sangat amanah menyalurkan hewan kurban ke sasaran yang berhak.
Kecanggihan teknologi, kata dia, mempermudah proses berkurban bagi setiap muslim yang ingin menunaikan kewajiban.
Dompet Dhuafa menyediakan platform online dan berbagai metode pembayaran untuk memudahkan proses berkurban.
“Tebar hewan kurban online, pekurban tidak melihat hewannya. Cukup menghubungi Dompet Dhuafa, pekurban akan diarahkan ke jenis spek dan harga. Setelah memilih sesuai fotonya, tinggal melakukan transfer. Transaksi bisa di mana saja,” katanya.
Kedua, hewan kurban berkualitas. Dikatakan Timur, pihaknya selalu memastikan pemilihan hewan kurban selalu mengacu pada syarat syariat Islam sehingga kualitasnya terjamin.
Ketiga, transparan dan akuntabel. Dompet Dhuafa, jelas Timur, selalu memberikan laporan tentang hewan kurban secara lengkap dan transparan kepada para pekurban.
Keempat, memberdayakan peternak lokal.
“Kami selalu memberdayakan peternak lokal yang menjadi binaan Dompet Dhuafa. Ini sekaligus untuk menguatkan ketahanan pangan di masyarakat,” tutupnya.
Berikut langkah berkurban melalui Dompet Dhuafa:
– Kunjungi halaman “KURBAN” di website atau aplikasi Dompet Dhuafa.
– Pilih jenis hewan kurban yang diinginkan.
– Isi data diri dan pilih metode pembayaran yang diinginkan (transfer bank, e-wallet, dll).
– Lakukan pembayaran sesuai instruksi yang diberikan.
– Setelah pembayaran berhasil, Anda akan mendapatkan konfirmasi dan laporan kurban.