SoloposFM, Putera bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menambah daftar panjang pebisnis dan pesohor yang masuk ke gelanggang sepak bola sebagai pemegang saham klub. Menggenggam 40% saham Persis Solo, Kaesang kini menjadi direktur utama tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu.
Selain Kaesang Pangarep, dua pemilik lainnya adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur PT Plevia Makmur Abadi, Kevin Nugroho.
Kaesang Pangarep mempunyai 40 persen saham Persis Solo. Kevin Nugroho 30 persen, dan Erick Thohir memiliki 20 persen. Adapun 10 persen saham sisa Persis Solo masih dimiliki para pendiri PT PSS dan 26 tim internal.
Sebagai pemilik saham mayoritas, Kaesang Pangarep pun memiliki target tinggi untuk Persis Solo. Kaesang Pangarep bertekad membawa Persis Solo naik kelas ke Liga 1. Namun, Kaesang paham betul bahwa Persis perlu melalui banyak proses agar bisa berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia tersebut.
Baca juga : Meski Kangen Seni Pertunjukan, Pendengar Solopos Masih Ragu Datangi Pentas Seni Kala Pandemi
Pelatih anyar Persis Solo, Eko Purdjianto, memberi sinyal bakal membangun skuat dengan materi berkualitas untuk bersaing di Liga 2 2021. Eks Asisten Pelatih Bali United itu menyebut sejumlah pemain jebolan Liga 1 bakal menjadi tulang punggung klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.
Tak hanya memboyong pemain dari klub lamanya, Bali United, Eko juga siap mencomot pemain dari klub Liga 1 lain seperti Bhayangkara Solo Football Club (BSFC). Eko diyakini diberi keleluasaan oleh pengelola baru Persis yang dipimpin Kaesang Pangarep untuk membentuk skuat ideal.
Dukungan Pasoepati
Agus Ismiyadi, Wakil Presiden Pasoepati (Kelompok Suporter Pendukung Persis Solo), dalam Dinamika 103, Selasa (23/3/2021) menilai peralihan kepemilikan dapat memberi harapan baru agar Laskar Sambernyawa lebih berkembang.
“Kami merasa diuwongke, kala diundang saat perkenalan pemilik baru. Tentu harapan besar kami, Pasoepati masuk Liga 1. Melihat basic biodata pemilik saham, tentu kami optimistis. Erick Tohir dulu pernah menjadi pemilik klub Serie A. Suporter tentu ingin pemilik klub yang mengedepankan prestasi tim, tidak hanya sekadar menjadikan Persis ladang bisnis,” ujar Agus.
Kondisi pendemi, menurut Agus, tidak mengurangi antusiasme dukungan meskipun jumlah penonton dibatasi, atau bahkan tidak bisa melihat langsung ke stadion. Pasoepati siap mendukung ke stadion jika diijinkan, dan akan taat protocol kesehatan. Jikapun masih belum diijinkan menonton langsung ke stadion, Pasoepati akan setiao menonton dari rumah.
“Ndak bisa ke lapangan, ndak pa pa. Kami akan dukung walau dari rumah saja. Jikapun boleh ada perwakilan, akan kami jelaskan ke anggota yang lain, agar tetap mendukung,” pungkas Agus.
Opini Pendengar Solopos FM
Pendengar SoloposFM, pada program Dinamika, Selasa (23/03/2021), mayoritas mengaku optimistis, dengan Managemen yang baru, Persis Solo dapat melaju ke Liga 1.
Berikut sejumlah opini mereka:
“Saya optimis. Sarana cukup memadai, stadion dsb. Para pengurus oke, ada semangat untuk maju, punya jalan/peluang penunjangnya,” kata Ahmad di Nayu.
“Saya juga Pasoepati. Ayo Persis Solo, pasti bisa ke Liga 1,” ujar Eko di Jebres.
“Pasti bisa. Dukungan pemilik dari orang-orang top, harus bisa ke Liga 1 donk,” kata Juni.
“Harus mau keluar biaya. Pelatih dah bagus. Harus mau beli pemain-pemain yang bagus juga. Tentu bisa jadi modal ke Liga 1,” kata Arif di Mojosongo.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]