• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Fakta atau Mitos Kipas Angin dan Mandi Malam Dapat Menjadi Penyebab Pneumonia?

Avrilia Wahyuana by Avrilia Wahyuana
26 November 2024
in Lifestyle
0
Fakta atau Mitos Kipas Angin dan Mandi Malam Dapat Menjadi Penyebab Pneumonia?

Ilustrasi paru-paru yang terjangkit bakteri dan virus (Sumber freepik)

Radio Solopos – Dokter spesialis anak subspesialis respirologi lulusan Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan bahwa penggunaan kipas angin dan mandi malam bukanlah penyebab langsung seseorang dapat terkena radang paru atau pneumonia.

Pneumonia adalah peradangan akut di alveoli yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, dan parasit.

“Kipas angin bukan penyebab langsung dari penyakit pneumonia, tapi, bisa jadi media untuk memperluas transmisi penularannya,” kata dr. Wahyuni Indawati, Sp.A (K) dalam temu media di Jakarta, Minggu.

Streptococcus Pneumoniae menjadi penyebab yang paling banyak ditemui dalam kasus pneumonia bakterial pada anak-anak, hal ini disampaikan langsung oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada November 2016.

Wahyuni menjelaskan kipas angin hanya bersifat sebagai perantara, bila kipas disinggahi bakteri dan diputar di ruangan yang tertutup berpotensi menyebar dan menempel di berbagai sudut.

Sedangkan untuk mandi malam tidak ada penelitian yang membahas tentang hal tersebut. Wahyuni mengatakan mandi malam hanya dapat mengubah suhu tubuh secara drastis, apalagi bila daya tahan tubuh sedang lemah maka akan lebih rentan terjangkit penyakit.

Pemberian vaksin konjugat pneumokokus (PCV) terbukti dapat mengurangi beban penyakit pneumonia. Dalam vaksinisasi PCV15 juga direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sebagai perlindungan tambahan terhadap bakteri pneumokokus.

Sumber : Antara

Tags: penyebab pneumonia
Previous Post

Musisi Tanah Air Turut Menyukseskan Konser Tunggal Isyana, Mulai dari Afgan, GAC, hingga Mahalini

Next Post

Berbagai Sumber Protein untuk Memenuhi Kebutuhan Harian Tubuh Kita

Next Post
Berbagai Sumber Protein untuk Memenuhi Kebutuhan Harian Tubuh Kita

Berbagai Sumber Protein untuk Memenuhi Kebutuhan Harian Tubuh Kita

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan
  • Tips Makan Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Tinggi
  • Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Juarai UEFA Nations League 2024/2025
  • PT ASP Terancam Dijerat Pidana terkait Kerusakan Alam di Tambang Nikel Raja Ampat

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.